TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, sampai hari keempat Rabu (20/8/2025) pukul 15.55 WIB belum bisa dipadamkan.
Api masih berkobar-kobar dengan asap hitam membumbung tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, menjelaskan kondisi api kebakaran sumur minyak sudah mulai berkurang.
Baca juga: Kondisi Ibu dan Balita Korban Luka Kasus Kebakaran Sumur Minyak di Blora Mulai Membaik
Baca juga: Kebakaran Sumur Minyak Blora Jadi Peringatan, Polisi akan Tindak Tegas Pengeboran Minyak Ilegal
"Alhamdulillah penanganan hari keempat ini, apinya sudah lumayan berkurang sekali ya. Ini mungkin tinggal api yang pas di mulut apa sumbernya, kalau kemarin kan masih melebar ya," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan untuk penanganan hari keempat, yakni melanjutkan pembuatan tanggul di area titik kebakaran.
"Mulai kemarin tanggul ini sudah mulai dibangun, dilanjutkan hari ini, tanggul dibangun dengan melingkar dan mudah-mudahan mengurangi ya," jelasnya.
Mulyowati menyampaikan ada tujuh rumah yang terpaksa diratakan, untuk pembuatan tanggul tanah tersebut.
"Ada tujuh rumah yang diratakan, untuk membuat tanggul," jelasnya.
Kendati demikian, ratusan warga dievakuasi di tempat pengungsian.
"Karena api belum padam, jadi masyarakat lingkungan sekitar ini masih di pengungsian."
"Jangan sampai ada korban lagi. Cukup yang kemarin aja korbannya karena saat ini masih ada dua korban ibu dan anak yang kondisinya masih kritis ya. Mudah-mudahan cepat pulih ya," paparnya.(Iqs)