Salah seorang pelaku UMKM asal Kabupaten Temanggung, Indarwati (35) menyatakan, sengaja datang ke kegiatan kontak bisnis tersebut.
Di forum ini ia mengenalkan produk dengan nama produk "Cokelat Memukao".
Produknya berupa aneka olahan cokelat dari petani lokal di daerahnya. Variasi produknya seperti cokelat gula aren hingga kopi.
Baca juga: Pemprov Jateng Bentuk Tim Menelusuri Sumur Migas Rakyat
Dia ingin memberdayakan petani lokal dengan komoditas cokelat dari biji kakao yang dinilai mulai ditinggalkan.
Dalam kesempatan kegiatan tersebut, produknya ditawarkan ke PT Garuda Indonesia yang hadir dalam ajang kontak bisnis tersebut.
"Acara saat ini menarik, Karena bagi pelaku UMKM sangat membutuhkan link (jaringan) untuk menambah koneksi."
"Supaya membantu kerja sama UMKM dengan pihak-pihak terkait," katanya.
Sementara itu, Corporate Communication, PT Indofood Sukses Makmur, Handoko mengatakan, perusahaannya telah lama menjalin kemitraan dengan petani dan UMKM di Jateng.
Salah satunya pada komoditas kentang sejak tahun 1989.
Bentuk dukungan terhadap petani misalnya dengan penyaluran bibit, pendampingan, hingga penyerapan hasil panen.
"Kalau di Jawa Tengah itu ada di Pemalang, Tegal, Purwokerto (Banyumas) untuk komoditas kentang," katanya.
Selain itu, pelaku usaha pengrajin tempe di Kota Semarang juga diberi pendampingan agar produknya sesuai standar.
Selain itu juga kebersihannya, hingga keamanannya.
"Dengan semua itu maka petani/UMKM dapat kepastian pasar, dan dari kami juga dapat kepastian pasokan," katanya. (Laili S/***)