TRIBUNJATENG.COM - Kementerian Komunikasi Digital (Kemkomdigi) telah memberikan perpanjangan izin atau kembali menerbitkan landing right bagi layanan internet satelit Starlink.

Namun demikian, Kemkomdigi memberikan persyaratan-persyaratan ketat terkait operasional Starlink.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto mengatakan, meskipun Starlink sudah memiliki landing right.

Sehingga starlink harus patuh pada aturan di Indonesia, seperti larangan untuk penggunaan perangkat jelajah.

Baca juga: Cara Gampang Intip Password Wifi Rumah Sakit yang Dikunci dari HP Android iPhone, Sambung ke Laptop

Wi-Fi saku starlink adalah modem universal yang jaringannya ada di mana saja.

Starlink menyediakan layanan internet cepat karena dirancang untuk terhubung langsung ke konstelasi satelit Starlink.

Starlink dapat digunakan hingga 32 perangkat secara bersamaan.

Jaringan ini dapat menghasilakan koneksi internet di seluruh dunia.

Meski begitu ukuran WiFi cukup mungil yang dapat di masukkan ke dalam saku dengan kecepatan unduh Hingga 120 Mbps dan kecepatan unggah 40 Mbps.

Starlink juga menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi hampir di semua tempat di seluruh dunia.

Jaringan Starlink dapat Anda bawa bepergian ke mana saja di negara Anda.

Anda dapat melakukan perjalanan internasional di wilayah Starlink tersedia.

Selama ada pemandangan langit yang jelas.

Pasalnya Starlink terhubung dalam hitungan menit dan dapat dikemas dengan cepat saat Anda harus berpindah ke tujuan berikutnya.

Tidak hanya dapat digunakan di darat yang tidak terjangkau kabel optik, modem saku Starlink juga dapat digunakan di perairan.