Berita Slawi
Batik Custom Sesuai Selera di Galeri Petik Tegal, Motif Kemerdekaan, Kapal Sampai Kucing
Kreativitas bisa dalam hal apa saja termasuk saat membuat motif yang kemudian diaplikasikan pada kain batik teknis tulis.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kreativitas bisa dalam hal apa saja termasuk saat membuat motif yang kemudian diaplikasikan pada kain batik teknis tulis.
Inilah yang dilakukan oleh Nur Anisa Amini pemilik Galeri Petik Tegalandong.
Seusai namanya, Galeri Petik beralamat di Desa Tegalandong, RT 3/RW 2, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Beda dari galeri batik pada umumnya yang ditemui, Galeri Petik tidak hanya memajang kain batik tulis karya Anisa saja tapi juga terdapat wisata edukasi batik, wayang kulit dan produksi kusen, pintu serta furniture.
Saat Tribunjateng.com mengunjungi Galeri Petik pada Selasa (26/8/2025), terlihat beberapa siswi PKL sedang menerapkan warna pada motif yang tertera di kain.
Mereka sangat serius agar warna tidak keluar dari motif yang ada karena bisa merusak keindahan kain batik.
Kegiatan mereka juga diawasi langsung oleh Nur Anisa Amini yang sesekali memberikan arahan agar pekerjaan tidak sampai salah.
Anisa bercerita batik tulis di tempatnya memiliki motif yang lebih bervariasi karena selain membuat batik Tegalan juga membuat batik dengan motif atau tema sesuai pesanan konsumen.
Namun yang menjadi ciri khas batik di Galeri Petik milik Anisa ada tiga motif yaitu klasik, kontemporer dan klasik desain baru.
"Saya biasa membuat batik dengan motif sesuai pesanan konsumen atau bisa disebut Batik Custom. Saya pernah membuat batik sogan motif pesawat, batik klasik motif kucing dan motif kapal cantrang. Belum lama ini saya membuat batik tema kemerdekaan dengan warna cerah pastel," jelas Anisa, pada Tribunjateng.com.
Selain beberapa motif tersebut, Anisa juga pernah membuat motif lainnya yang cukup unik seperti jantung pisang, ikan koi, tengkorak sesuai pesanan konsumen.
Ciri khas lain batik karya Anisa selain motif yang bervariasi juga warna yang cenderung lebih cerah.
Hal itu diakui Anisa karena dirinya memiliki prinsip ketika membuat karya berupa batik tulis harus mencerminkan kebahagiaan, semangat juang dan keceriaan.
Anisa tidak ingin membuat karya yang mengangkat tema atau membawa aura kesedihan.
"Saya memulai karir di dunia bisnis batik pada tahun 2009. Awalnya saya menjual batik tapi milik orang lain jadi saya hanya memasarkan saja. Singkatnya tahun 2015 memutuskan membuat Galeri Petik bertahan hingga saat ini," cerita Anisa.
Galeri Petik Tegal Ciptakan Batik Motif Pesawat Hingga Tengkorak Sesuai Permintaan Konsumen |
![]() |
---|
Hingga Juli 2025 Sebanyak 145.740 Batang Rokok Ilegal Diamankan TIm Gabungan Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Lestarikan Budaya Lokal, DKDKT Gelar Festival Permainan Tradisional dan Lomba Dongeng Bahasa Tegal |
![]() |
---|
Dinkes Kab Tegal Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji untuk SPPG Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal Maknai HUT ke-80 Kemerdekaan RI Bijak di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.