Berita Banyumas
Keringat Jumadi Buruh Harian Berbuah Anaknya Rizky Setyaningsih Jadi Wisudawan Terbaik FH Unsoed
Senyum haru terpancar dari wajah Rizky Setyaningsih saat dirinya resmi dikukuhkan sebagai sarjana hukum.
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Namun, keinginan belajar dan bertumbuh mengalahkan rasa ragu itu.
"Awalnya saya minder karena teman-teman saya dari SMA unggulan dan jurusan mereka relevan.
Tapi saya yakin, dengan belajar keras saya bisa mengejar," katanya.
Di tengah perkuliahan yang menuntut fokus dan bacaan tebal khas fakultas hukum, Rizky tak hanya duduk di bangku kelas, karena ia juga bekerja.
Rizky menjadi guru les privat bagi anak-anak sekolah dasar, dan sempat menjadi petugas sensus di Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya saya lakukan meringankan beban biaya yang orangtua saya tanggung selama saya kuliah," katanya.
Kesibukan itu tak membuat nilainya anjlok.
Justru sebaliknya, ia tampil sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum Unsoed pada periode ini.
Dengan IPK 3,81, ia mencatatkan diri sebagai peraih indeks prestasi kumulatif tertinggi pada wisuda September 2025.
Tanggal 28 Juli 2025 menjadi saksi perjuangannya menuntaskan tugas akhir.
Dari seminar hasil hingga ujian pendadaran, semua ia lewati dengan lancar.
Dan hari itu, ketika namanya dipanggil dalam prosesi wisuda, air matanya tak terbendung.
"Ini semua untuk Bapak dan Ibu," ucapnya lirih.
Rizky tak ingin berhenti sampai di sini.
Ia bercita-cita mengabdikan ilmunya membantu masyarakat, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan keadilan hukum.
Ia juga bermimpi bisa melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi apabila ada kesempatan beasiswa.
Baginya, pendidikan bukan hanya tentang gelar, tapi juga tentang keberanian bermimpi lebih besar dari batasan yang ada.
"Pesan saya untuk adik-adik yang sedang menempuh studi di Fakultas Hukum, jangan lelah untuk terus berusaha dan imbangi dengan doa," tuturnya. (jti)
Pengelolaan Sampah Banyumas Raih Penghargaan Lingkungan Bergengsi ASEAN |
![]() |
---|
Longsor Hantam Mobil Erdin hingga Nyaris Jatuh ke Sungai Rawalo Banyumas, Untung Ada Pagar Pembatas |
![]() |
---|
Harga Telur di Purwokerto Tembus Rp29 Ribu Per Kilogram, Dipengaruhi Permintaan Bansos dan Hajatan |
![]() |
---|
Harga Saging Ayam Tembus Rp 42 Ribu Per Kilo, Pedagang Pasar Manis Purwokerto Mengeluh Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Wabup Lintarti Lantik 245 ASN Jabatan Fungsional, Dorong Profesionalisme Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.