Berita Banyumas
Derita Lansia di Banyumas Tinggal di Gubug Bocor Berlantai Tanah: Wakil Rakyat Bergelimang Tunjangan
Di sudut sunyi Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Banyumas, berdiri sebuah bangunan reot yang lebih layak disebut gubug ketimbang rumah
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Di sudut sunyi Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, berdiri sebuah bangunan reot yang lebih layak disebut gubug ketimbang rumah.
Dindingnya dari anyaman bambu yang sudah keropos, lantainya tanah yang dingin dan lembap, dan atap seng tua yang berlubang di banyak sisi.
Setiap kali hujan turun, air bocor dari segala arah, membuat lantai tanah itu becek seperti lumpur ladang.
Dari sudut dapur, tak ada aroma masakan yang mengepul.
Hanya bau kayu bakar basah yang tak kunjung menyala, menyebar pelan ke seluruh ruangan.
Baca juga: Curhat Pedagang Pakaian Pasar Segamas Purbalingga yang Kini Sepi Pembeli
Di sinilah, sepasang kakak-beradik lansia, Ngadiyem dan Tukimin, menjalani sisa usia mereka dalam diam.
Sudah tujuh tahun gubug ini menjadi satu-satunya tempat berteduh mereka.
Bertahun-tahun pula tak ada yang berubah.
Ngadiyem, yang tubuhnya makin membungkuk oleh waktu, masih setia merawat sang adik, Tukimin, yang kini hanya bisa terbaring lemah di atas dipan kayu sederhana, menatap langit-langit seng yang berlubang.
"Kadang hujan deras, kami hanya bisa diam, air masuk ke mana-mana," bisik Ngadiyem pelan saat dijumpai tetangga yang datang menengok.
Mereka hidup tanpa pekerjaan, tanpa penghasilan, dan tanpa jaminan apalagi tunjangan seperti yang didapat anggota dewan.

Bahkan tanah tempat gubug itu berdiri pun bukan milik mereka.
Ngadiyem dan Tukimin adalah dua dari banyak warga Banyumas yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Hidup keduanya terasing, terlupakan, dan terperangkap dalam siklus hidup yang tidak adil.
Di saat yang sama, di pusat kota, angka-angka fantastis mengalir setiap bulannya ke rekening para wakil rakyat Banyumas.
Memoar Lengger Narsih Banyumas: 53 Tahun Menari, Merawat Ritus Baritan yang Nyaris Punah |
![]() |
---|
Langkah Tegas Bupati Banyumas soal MBG, Koordinator SPPG Harus Punya Medsos: Publikasi Semua |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Nama Sekda Banyumas Dicatut Lagi! Penipu Incar Panitia Masjid, Modus Bantuan Rp25 Juta |
![]() |
---|
Bupati Sadewo Geram! Koordinator MGB Banyumas Sebut SPPG Justru Berebut Kuota Manfaat |
![]() |
---|
Banyumas Raih Dana Internasional Rp 2,4 Miliar dari UNCDF, Bupati Sadewo: Jurus Ndeso Dipuji Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.