Waspada Modus Penipuan KUR BRI: Promosikan Pinjaman Cepat Cair Tanpa KTP
Pelaku menawarkan pinjaman KUR dengan proses mudah, cukup menyerahkan KTP, foto, dan dokumen usaha.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Modus Terbaru Penipuan KUR BRI, Warga Dirayu Pinjaman Cepat Cair, Data Dipakai Jadi Debitur Tanpa Tahu
TRIBUNJATENG.COM – Waspada penipuan berkedok pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Belakangan, marak modus baru yang menjerat masyarakat dengan iming-iming pinjaman cepat cair, tanpa jaminan, dan bunga rendah.
Modus ini bukan hanya membuat korban kehilangan uang, tapi juga bisa menjadikan identitas mereka digunakan untuk mengajukan pinjaman atas nama sendiri tanpa sepengetahuan pemilik data.
Rayuan “Cepat Cair” dan “Tanpa Ribet”
Beberapa waktu terakhir, sejumlah warga di berbagai daerah mengaku menjadi korban. Mereka dihubungi seseorang yang mengaku sebagai petugas atau agen BRI.
Pelaku menawarkan pinjaman KUR dengan proses mudah, cukup menyerahkan KTP, foto, dan dokumen usaha.
• Angsuran KUR BRI 2025 Rp 100 Juta
• Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Pinjaman Rp 10 Juta, Rp 30 Juta, Rp 100 Juta hingga Rp 500 Juta
• Fitri Jual Sayur untuk Bantu Beli Seragam Korpri Sang Suami, Kini Diceraikan Setelah Jadi PPPK
• Bupati Aceh Pecat Oknum P3K yang Ceraikan Istri 2 Hari Sebelum Pelantikan
Namun setelah data dikirim, korban tidak pernah menerima uang pinjaman.
Justru, beberapa bulan kemudian mereka menerima tagihan dari BRI karena namanya tercatat sebagai debitur aktif.
Salah satu korban di Lampung mengaku hanya menyerahkan fotokopi KTP karena percaya pada pelaku yang mengaku bisa membantu mengurus pinjaman KUR.
“Saya kira dia pegawai BRI beneran, katanya bantu proses biar cepat cair. Ternyata saya malah ditagih bank,” ujarnya dikutip dari laporan media lokal.
Libatkan Oknum dan Situs Palsu
Pihak BRI menemukan beberapa modus serupa melibatkan oknum agen BRI Link dan calo pinjaman.
Ada yang menawarkan bantuan lewat WhatsApp, media sosial, hingga situs palsu yang meniru tampilan laman resmi BRI.
Dalam situs atau pesan tersebut, korban diarahkan mengisi data pribadi dan OTP, yang kemudian disalahgunakan oleh pelaku untuk mengajukan pinjaman sungguhan.
Beberapa pelaku bahkan memalsukan surat persetujuan kredit agar korban percaya bahwa dana akan segera cair.
Peringatan Resmi dari BRI
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya atau meminta data pribadi nasabah melalui pesan singkat atau media sosial.
“BRI hanya melayani pengajuan KUR melalui kanal resmi, seperti kantor cabang dan situs bri.co.id/kur. Kami tidak pernah meminta kode OTP, PIN, maupun data pribadi lewat WhatsApp atau link apa pun,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran KUR tanpa jaminan atau dengan bunga nol persen, karena hal tersebut dipastikan bukan program resmi BRI.
penipuan pinjaman KUR BRI
KUR BRI 2025
Wilujeng Puspita Dewi
tribunjateng.com
pinjaman tanpa KTP cepat cair
| FITK UIN Walisongo dan Diktis Kemenag Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbantuan AI |
|
|---|
| 7 Pernyataan RDA Soal Pelecehan Kepala SPPG, dari Duduk Mepet hingga Kepo Galeri Saat Kerja |
|
|---|
| Kalender Jawa Besok 27 Oktober 2025, Pasaran Senin Pahing |
|
|---|
| 10 Fakta Pria di Pati Ditemukan Tewas di Rumah Penuh Sampah Setelah 8 Tahun Menyendiri |
|
|---|
| Detik-detik Atap Lapangan Padel Ambruk, Safina Lari Saat Dengar Bunyi Patahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.