Transformasi Sinergi Jadi Kunci, BRI Finance Perkuat Langkah Bisnis Pembiayaan

TRIBUNJATENG.COM, Jakarta – PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus memperkuat arah transformasi bisnis dan kolaborasi strategis dalam ekosistem BRI Group. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk membangun bisnis pembiayaan yang semakin terpadu, efisien, dan berorientasi pada inklusi keuangan nasional.

Dalam menghadapi dinamika ekonomi yang kian kompleks, BRI Finance fokus mendorong digitalisasi proses bisnis, memperluas portofolio produk pembiayaan, serta meningkatkan integrasi layanan dengan berbagai entitas di bawah BRI Group. Pendekatan ini diharapkan dapat menghadirkan solusi keuangan yang lebih fleksibel, mudah dijangkau, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai segmen.

Salah satu bentuk konkret sinergi tersebut adalah melalui skema joint financing bersama BRI. Kolaborasi ini memungkinkan BRI Finance menawarkan pembiayaan dengan risiko yang lebih terkelola dan jangkauan yang lebih luas, terutama bagi masyarakat dan pelaku usaha yang belum sepenuhnya terlayani oleh lembaga keuangan formal.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menegaskan bahwa sinergi antar entitas BRI Group menjadi kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. “Dengan kekuatan jaringan BRI dan kompetensi pembiayaan yang dimiliki BRI Finance, kami ingin menghadirkan solusi keuangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pembiayaan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Kami percaya, inklusi keuangan hanya bisa terwujud melalui kolaborasi yang kuat,” ujarnya.

Transformasi yang dilakukan BRI Finance juga ditopang oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di setiap lini operasional. Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan manajemen risiko yang ketat diterapkan untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis di tengah persaingan industri multifinance yang semakin dinamis.

Atas konsistensinya dalam berinovasi dan memperkuat sinergi, BRI Finance dianugerahi Indonesia Best Multifinance Awards 2025 oleh Warta Ekonomi. Dalam ajang tersebut, BRI Finance meraih penghargaan sebagai Indonesia Best Multifinance 2025 for Strengthening Synergy and Business Model Transformation to Provide Various Financing Products untuk kategori perusahaan dengan total aset Rp5–10 triliun.

Selain memperkuat integrasi ekosistem, BRI Finance juga mendukung arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berencana melonggarkan aturan uang muka (down payment) pembiayaan. Menurut Wahyudi, kebijakan ini dapat menjadi katalis positif bagi peningkatan permintaan pembiayaan, khususnya di sektor otomotif. “Relaksasi DP berpotensi memperluas akses pembiayaan dan menggerakkan pasar, termasuk untuk kendaraan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Meski demikian, BRI Finance tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam setiap ekspansi bisnis. Wahyudi menegaskan bahwa pertumbuhan pembiayaan harus selalu diimbangi dengan pengelolaan risiko yang kuat. Seleksi debitur dilakukan secara ketat dan pemantauan portofolio berjalan berkesinambungan oleh BRI Finance. Dengan pendekatan ini, Perusahaan optimistis dapat tumbuh secara sehat sekaligus berkontribusi terhadap penguatan ekonomi nasional.