Puluhan Dapur SPPG Blora Belum Kantongi SLHS, Kasatgas MBG Beri Ultimatum: Akan Ditutup Sementara

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Puluhan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Blora belum mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Meskipun, belum mengantongi SLHS, puluhan dapur tersebut masih beroperasi menyajikan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) ke penerima manfaat.

Ketua Satgas MBG Blora, Sri Setyorini, mengatakan di Blora baru 1 dapur yang sudah mengantongi SLHS.

"Total ada 55 dapur yang sudah beroperasi, yang sudah punya SLHS baru 1 dapur, lalu sebanyak 29 dapur sudah mulai mengurus, sisanya belum mengajukan," terangnya, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Blora, Senin (13/10/2025).

Lebih lanjut, Sri Setyorini menyampaikan setiap dapur SPPG yang beroperasi harus memiliki alat tester menu MBG.

Sri Setyorini menegaskan awal November 2025, semua dapur SPPG di Blora yang sudah beroperasi harus sudah memiliki SLHS dan alat tester.

"SLHS dan tester harus ada di setiap dapur, di awal bulan November.

Kalau tidak, saya sampaikan ketua BGN untuk ditutup sementara SPPG yang belum melengkapi," jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan agar setiap dapur SPPG mentaati aturan yang sudah ditentukan oleh BGN.

"Jadi kita sudah tidak main-main lagi, program ini harus dijalankan dengan benar, semua sudah dibiayai oleh pemerintah sesuai dengan porsinya masing-masing," paparnya.(Iqs)