Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Pesta Pangeran di Istana dan Gadis Desa

Pada suatu hari di sebuah istana sang pangeran sedang mengadakan pesta. Ketika sedang bersorak kebahagiaan menikmati pesta, tiba-tiba datang

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
IST
Ilustrasi anak bermain gadget. 

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Pesta Pangeran di Istana dan Gadis Desa

TRIBUNJATENG.COM - Pada suatu hari di sebuah istana sang pangeran sedang mengadakan pesta.

Ketika sedang bersorak kebahagiaan menikmati pesta, tiba-tiba datang seorang nenek meminta pertolongan kepada sang pangeran untuk berteduh di istana

Karena sedang terjadi hujan badai nenek itu menawarkan setangkai mawar merah sebagai tanda terima kasihnya.

Namun sang pangeran tidak mengijinkan nenek tersebut untuk berteduh di istana, malah mengusirnya untuk pergi segera. 

Setelah ia tahu di tolaknya maka nenek itu mengutuk pangeran menjadi buruk rupa dan pelayan-pelayannya menjadi perabot rumahtangga.

Serta menghapus kenangan istana itu dari orang-orang yang mencintainya.

Kemudian si nenek memberitahukan kepada sang pangeran bahwa dia dan pelayannya bisa kembali normal,

jika ada orang yang dicintaii si buruk rupa dengan tulus dan membalas cinta tulusnya sebelum tangkai terakhir gugur.

Jika tidak mereka akan kekal selamanya seperti itu.

Beberapa tahun kemudian seorang pedagang yang tersesat di sebuah hutan dia mencari perlindungan untuk berteduh dari badai.

Tanpa disengaja pedagang itu menemukan sebuah istana yang sudah tidak terawat dan kosong.

Setelah berteduh di istana itu tanpa di sengaja pedagang itu menemukan setangkai bunga mawar.

Ia berniat untuk membawanya untuk anaknya bernama Belle.

Mengetahui bunga mawarnya diambil Beast sangat marah dan menawan pedagang itu.

Berhari-hari tidak kunjung datang kerumah Belle anaknya pedagang itu sangat cemas dan berencana untuk mencari sang ayah.

Maka pergilah Belle untuk mencari sang ayah, anmun di perjalanan Belle kemalaman dan tersesat di sebuah hutan.

Namun ketika akan mencari tempat untuk beristirahat bele tidak sengaja masuk kedalam sebuah istana yang sudah tidak terawat.

Di dalam istana Belle tak sengaja berjalan jalan dan masuk ke sebuah ruangan ternyata di sana ada sang ayah yang sedang di kurung.

Belle berniat untuk membebaskannya namun keluar lah sesosok mahluk besar yang buas menghentikan Belle dan ayahnya.

Kesepakatan pun terjadi Ayahnya boleh pergi setelah di tukar dengan Belle harus tinggal di istana.

Hari selanjutnya belle berniat untuk berkeliling mengitari istana itu tanpa di sengaja Belle masuk ke sebuah ruangan terlarang.

Di sana ada setangkai bunga mawar merah belle malah memetiknya, mengetahui itu Beast marah , dan megusih belle dari istana.

Pergilah dengan sedih di kegelapan malam belle berjalan menyusuri hutan untuk pulang ke rumah.

Di perjalanan bele di cegat oleh segerombolan serigala, di saat tersudut dan akan di mangsa Beast datang menyelamatkan Belle.

Beast terluka parah tercakar dan di gigit segerombolan serigala.

Beast kemudian dirawat dengan penuh perhatian oleh Belle.

Saat merawat Beast, Belle di jamu oleh para pelayan istana.

Saat kembali ke rumah, sang ayah meminta penduduk desa untuk menolong Belle.

Gaston lelaki yang mencintai Belle malah menuduh sang ayah itu gila dengan mengada-ngada.

Maka di masukannya ayah Belle ke rumah sakit jiwa.

Gaston kemudian pergi mencari Belle ke istana itu.

Sampai lah Gaston di istana itu dan kemudian mereka menemukan Belle.

Gaston yang licik dia malah akan merusak istana dan berkelahi dengan Beast.

Beast yang malang di tembak oleh Gaston hingga terkapar.

Namun nasib seorang yang jaha dia tertimpa reruntuhan jembatan dan terkubur .

Belle dia merasa kasihan melihat Beast yang tidak berdaya dengan meneteskan air mata.

Belle berbicara kepada Beast bahwa dirinya sangat menyayangi dan mencintai Beast.

Keajaiban pun terjadi, sihir dari si nenek itu pun menghilang.

Sebelum bunga terakhir gugur membuat beast dan para pelayan istana kembali menjadi manusia normal.

Beast yang buruk rupa berubah menjadi pangeran yang tampan dan baik hati.

Akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia.

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Biji Kesemek Milik Kepiting dan Kelicikan Monyet

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Si Katak Hijau Bernama Ulu dan Musim Hujan

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Persahabatan Buaya dan Burung Merak

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved