Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Mengikat Umat Selama 18 Tahun, Maulid Nabi di MAJT Semarang Jadi Bukti Cinta Tak Memandang Jarak

Warga dari luar kota berbondong-bondong mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jumat (5/9/2025).

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D.
SHALAWAT - Ribuan jamaah yang mendatangi serambi Masjid Agung Jawa Tengah untuk ikut shalawat pada momen Maulid Nabi. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejak dini hari, M. Zaini bersama rombongannya sudah berangkat dari Kudus menuju Semarang

Perjalanan jauh itu bukan perkara melelahkan, sebab ada satu tujuan yang membuat langkahnya ringan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jumat (5/9/2025).

Bagi Zaini, perjalanan panjangnya dari Kudus setiap tahun terasa terbayar lunas. 

Baca juga: Pesantren MAJT-Baznas Jateng Target Luluskan Hafiz Mutqin dalam 4 Tahun

“Rasanya beda kalau Maulid di sini. Meriah, tapi tetap khusyuk. Apalagi bisa bareng-bareng salawatan dengan ribuan orang, hati ini adem,” ungkap Zaini.

Benar saja, sejak matahari belum terlalu tinggi, halaman hingga serambi MAJT sudah dipenuhi jamaah dari berbagai daerah. 

Anak muda, ibu-ibu, hingga rombongan keluarga larut dalam lantunan salawat. 

Dari pengeras suara, gema doa dan pujian untuk Nabi membuat suasana kian hidup, seolah menghubungkan ribuan hati dalam satu irama cinta Rasul.

Dalam tausiyahnya, Habib Umar Al-Mutahar mengingatkan bahwa Maulid bukan sekadar perayaan rutin, melainkan momentum meneladani akhlak Nabi. 

“Berbuat baik, berucap yang baik, berpikir yang baik. Ben apik kabeh. Beda pendapat boleh, mengusulkan sesuatu boleh. Tapi jangan sampai kehilangan adab,” tegasnya di hadapan jamaah yang khusyuk mendengarkan.

Selain tausiyah, kemeriahan juga bertambah ketika Gus Azmi memimpin lantunan salawat. 

Suaranya yang merdu seakan menyatukan ribuan suara jamaah, membentuk harmoni yang menggetarkan.

“Semoga dengan Maulid ini, kita semua mendapat barokah dari Allah SWT,” ujarnya singkat.

Peringatan Maulid di MAJT sendiri sudah berlangsung lebih dari 18 tahun. 

Tak hanya menjadi agenda tahunan, tapi juga ruang spiritual yang meneguhkan ikatan umat. 

Baca juga: Salat Iduladha di MAJT: Zulkarnain Sampaikan Khutbah tentang Ibadah Kurban dan Ketahanan Keluarga

Dari serambi utama hingga halaman, jamaah duduk bersila, ibu-ibu membuka kitab kecil sambil menggendong anak, sementara remaja larut dalam selawat. 

Semua menyatu dalam satu semangat menjaga cinta kepada Rasulullah lewat teladan akhlaknya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved