Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Akhir dari Sejarah Panjang Tim Legendaris, Pons Racing Pamit Mundur dari Kejuaraan Dunia MotoGP

Keputusan mengejutkan datang dari dunia MotoGP karena tim bersejarah, Pons Racing, mengumumkan niat mereka untuk menarik

Editor: muh radlis
redbull.com
Max Biaggi saat masih membalap untuk Camel Pons Honda dan Valentino Rossi 

TRIBUNJATENG.COM - Keputusan mengejutkan datang dari dunia MotoGP karena tim bersejarah, Pons Racing, mengumumkan niat mereka untuk menarik diri dari kejuaraan pada musim 2024.

Langkah ini membawa akhir dari sejarah panjang tim yang telah mengukir prestasi gemilang di dunia balap motor.

Tim Pons Racing didirikan oleh juara dunia 250cc dua kali, Sito Pons, setelah ia mengakhiri karier balapnya pada tahun 1991. Tim ini tidak hanya membanggakan gelar juara dunia, tetapi juga catatan kemenangan lomba di kelas elit MotoGP.

Mereka mengawali debutnya di MotoGP dengan gemilang saat musim 1992 bersama pembalap Alex Criville yang langsung meraih kemenangan di GP Belanda.

Tidak hanya itu, tiga kali pembalap Pons berhasil menempati peringkat tiga besar klasemen akhir GP500, yaitu pada tahun 2001 (Loris Capirossi), 2003, dan 2004 (Max Biaggi).

Pada tahun 2003, Pons Racing bahkan meraih posisi runner-up klasemen tim MotoGP berkat pencapaian Max Biaggi dan Tohru Ukawa.

Nama Max Biaggi juga dikenal atas rivalitasnya dengan Valentino Rossi. Namun, permasalahan dengan Biaggi menyebabkan tim ini mengambil hiatus sejenak setelah musim 2005.

Konflik antara Honda dengan Biaggi mengakibatkan Pons Racing kehilangan sponsor utama, Camel, dan tim sementara absen dari kejuaraan.

Pons Racing kemudian kembali ke lintasan pada 2009, tetapi hanya berkompetisi di kelas menengah. Tim yang berbasis di London ini menunjukkan tekadnya dan meraih gelar juara dunia pertama melalui Pol Espargaro pada tahun 2013.

Selanjutnya, tim ini juga meraih kesuksesan di MotoE dengan dua gelar juara yang diraih oleh Jordi Torres.

Pons Racing sempat mencoba untuk kembali ke MotoGP saat munculnya rumor keluarnya Suzuki pada awal tahun lalu. Namun, kesulitan finansial akhirnya menghentikan rencana tersebut.

Menurut laporan dari Speedweek.com, Sito Pons, pendiri tim, mengumumkan bahwa timnya tidak akan tampil di MotoGP musim depan jika mereka tidak mampu mengumpulkan setengah dari anggaran operasional mereka pada akhir Agustus.

Dana yang diperlukan oleh Pons Racing untuk musim 2024 mencapai 2,5 hingga 3 juta euro (sekitar 41 hingga 49 miliar rupiah).

Setelah 29 tahun berlomba di lintasan balap, Pons Racing akhirnya harus mengambil keputusan sulit dengan menyerahkan posisinya di kejuaraan.

Slot yang ditinggalkan oleh Pons Racing akan diambil alih oleh tim MT-MSI yang berencana untuk berkompetisi di kategori yang lebih tinggi setelah sebelumnya hanya berpartisipasi di Moto3.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved