Berita Slawi
Kenalkan Konsep Wisata Geothermal, DTW Guci Tegal Bakal Punya Wisata Hidroterapi
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengenalkan konsep wisata geotermal kepada peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengenalkan konsep wisata geotermal kepada peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VII Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Dadali.
Rintisan wisata medical wellness yang memanfaatkan potensi alam dan air panas Daya Tarik Wisata (DTW) Guci di hari kerja ini merupakan perpaduan antara unsur pariwisata dengan kesehatan melalui layanan hidroterapi dan hidrowellnes.
Di hadapan 40 orang peserta Studi Lapangan PKA, Bupati Ischak menjelaskan Kabupaten Tegal tengah mengembangkan potensi wisata Guci dengan menghadirkan layanan hidroterapi yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Satnarkoba Polres Tegal Kota Tangkap 69 Pengedar Narkoba Sepanjang 2025
Menurutnya gagasan medical wellness ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami sedang mengintegrasikan sektor pariwisata dengan layanan kesehatan. Hidroterapi di Guci menjadi salah satunya yang sedang kami garap. Dengan paket wisata baru ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan datang ke Guci di hari kerja sehingga dampak ekonominya bagi warga setempat juga bisa dirasakan, tidak hanya di akhir pekan saja,” ungkap Bupati Ischak, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (23/9/2025).
Lebih lanjut, Bupati Ischak menyampaikan sejumlah capaian pembangunan daerah antara lain penurunan angka prevalensi stunting dari 21,5 persen di tahun 2023 menjadi 15,9 persen di tahun 2024.
Pihaknya terus memperluas digitalisasi layanan publik, dari layanan administrasi kependudukan, perizinan, hingga pelayanan kesehatan berbasis aplikasi.
"Kehadiran peserta PKA selama tiga hari di Kabupaten Tegal diharapkan bisa menjadi kesempatan saling berbagi pengalaman atau praktik terkait tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik," harap Bupati Ischak.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah, menyampaikan lokus kegiatan studi lapangan di dua organisasi perangkat daerah yaitu Dinas Kesehatan dengan aspek amatan kepedulian dan perlindungan dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal dengan aspek amatan kreativitas, optimisme serta keberanian berinovasi.
Baca juga: 8.146 Petani dan Nelayan Kabupaten Tegal Terima Bantuan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Melalui agenda ini, peserta tidak hanya diajak mengamati atau mempelajari inovasi layanan publik, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi serta praktik kepemimpinan adaptif yang dapat mendukung agenda prioritas pemerintah daerah dan provinsi.
Pihaknya menilai Kabupaten Tegal layak dijadikan laboratorium pembelajaran karena mampu menghadirkan ruang studi yang representatif sekaligus sarat inovasi berbasis kearifan lokal.
“Kami ingin peserta PKA mendapatkan pengalaman nyata dari Kabupaten Tegal, bagaimana sebuah daerah mampu bertransformasi dengan inovasi pelayanan publik yang berpihak pada masyarakat,” terang Uswatun Hasanah. (dta)
4.133 Anggota PMR Dikukuhkan, Bupati Tegal Ischak: Jadi Duta Kebaikan yang Siap Menolong |
![]() |
---|
Modus Baru Sindikat Narkoba di Tegal: Pakai Metode 'Maps' dan 'Drop-off' |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Jalingkos-Kendalserut Senilai Rp5,3 Miliar, Bupati Ischak: Secara Visual Bagus |
![]() |
---|
Bupati Ischak Optimistis Pengerjaan Jogging Track di Stadion Trisanja Slawi Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Monitoring Penataan Jalan Gajah Mada Slawi, Bupati Ischak Temukan Adanya Sedimentasi Drainase Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.