Bhabinkamtibmas Polres Tegal Ikuti Pelatihan Bersama Damkar Tingkatkan Kemampuan Polisi Penolong 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel di bidang pertolongan pertama dan penanganan keadaan darurat, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Tegal bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tegal melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penolong.

Kegiatan yang berlangsung di halaman dan Masjid Polres Tegal pada Selasa (11/11/2025) ini diikuti Bhabinkamtibmas dari seluruh Polsek jajaran Polres Tegal.

Peserta mendapatkan pembekalan teori sekaligus praktik langsung mengenai penanganan kegawatdaruratan, di antaranya teknik dasar Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR), pertolongan pertama pada korban pingsan, serta penanganan awal terhadap korban kebakaran maupun kecelakaan.

Pada sesi praktik lapangan, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Tegal memberikan simulasi cara penanganan dan pemadaman kebakaran menggunakan tabung gas LPG. 

Dalam kegiatan tersebut, personel turut dilatih cara menutup katup tabung gas yang terbakar dengan aman serta menggunakan alat pemadam sederhana.

Kegiatan tersebut bertujuan agar personel Polri memiliki keterampilan dasar dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan masyarakat maupun kantor kepolisian.

Materi utama pelatihan disampaikan dr. Rizka Dewi Rahmiati dari Seksi Dokkes Polres Tegal yang memberikan penjelasan, serta demonstrasi langsung tentang langkah-langkah pertolongan pertama yang cepat, tepat, dan aman.

“Seorang Bhabinkamtibmas bukan hanya pelindung dan pengayom tetapi juga harus siap menjadi penolong. Tindakan cepat dan tepat dalam situasi darurat dapat menyelamatkan nyawa,” ungkap dr. Rizka, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com. 

Pelatihan kali ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tegal untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas personel, agar semakin humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh Bhabinkamtibmas Polres Tegal mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di lapangan, serta menjadi Polisi Penolong yang sigap, tanggap, dan siap membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat," harap dr. Rizka. (dta)