Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal

Pidato seorang siswa SMA disebut menjadi pemantik massa melakukan demo di Nepal.

KOMPAS.COM/ISTIMEWA
PIDATO: Tangkapan layar video pidato Abiskar Raut, ketua kelas di Holy Bell English Secondary School, yang disebut memantik aksi massa dalam demo Nepal 2025. (Kompas.com/X @RT_India-news via NDTV) 

TRIBUNJATENG.COM, KATHMANDU - Demonstrasi besar-besaran di Nepal yang berujung ricuh pecah sejak Senin (8/9/2025), dan hingga kini telah menewaskan sedikitnya 51 orang.

Pidato seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Abiskar Raut atau Avishkar Raut, disebut menjadi pemantik massa melakukan demo tersebut.

Rakyat marah atas pemblokiran media sosial dan ulah korup pejabat.

Baca juga: Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang

Aksi Raut yang berapi-api di depan podium viral di media sosial.

Ia merupakan ketua kelas di Holy Bell English Secondary School.

NDTV pada Rabu (10/9/2025) melaporkan, pidato itu disampaikan saat acara tahunan ke-24 di sekolahnya, 14 Maret 2025.

Namun, video itu baru viral beberapa hari belakangan.

Dalam pidatonya, Raut mengajak generasi muda untuk bangkit melawan ketidakadilan dan korupsi.

“Hari ini saya berdiri di sini dengan mimpi membangun Nepal yang baru, dengan api harapan dan semangat yang membara dalam diri saya."

"Namun, hati saya terasa berat karena mimpi ini tampaknya mulai sirna. Bangkit dan bersinarlah, masa depan kekaisaran yang akan datang ini,” ujar Raut dalam video yang kini dibagikan ribuan kali di berbagai platform.

Abiskar Raut menyuarakan keresahan yang dirasakan banyak anak muda di Nepal, terutama soal pengangguran, permainan politik, dan korupsi.

“Negara ini hanya meminta kejujuran, kerja keras, dan kontribusi dari kita. Namun apa yang kita lakukan? Kita terbelenggu oleh rantai pengangguran. Kita terjebak oleh permainan partai politik yang egois. Korupsi telah tumbuh dalam jaring yang memadamkan cahaya masa depan kami,” lanjutnya.

Seruan Raut agar generasi muda menjadi penggerak perubahan pun menggema di tengah masyarakat.

“Kalau bukan kalian yang bersuara, siapa lagi? Kalau bukan kalian yang membangun bangsa ini, siapa lagi? Kita adalah api yang akan membakar habis kegelapan. Kita adalah badai yang akan menyapu bersih ketidakadilan dan membawa kemakmuran,” tegasnya.

Pidato yang menyentuh tersebut ditutup dengan seruan penuh semangat: “Nepal adalah milik kita, dan masa depannya ada di tangan kita. Jai Yuga! Jai Nepal!”

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved