Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Aksi Demo di Kabupaten Jepara Ricuh, Kantor DPRD Dirusak

Ratusan masyarakat yang tergabung aliansi Jepara Bersatu melakukan aksi demo di depan Polres Jepara

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
KERUSUHAN - Suasana para aksi demo mulai membakar di depan Kantor DPRD Kabupaten Jepara, dan melakukan penjarahan. 

.TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ratusan masyarakat yang tergabung aliansi Jepara Bersatu melakukan aksi demo di depan Polres Jepara dan melakukan penjarahan di Gedung DPRD Kabupaten Jepara.


Pantauan Tribunjateng di lokasi, nampak awalnya ratusan masa dari mahasiswa,  masyarakat umum dan pengemudi Ojek Online (Ojol) melakukan aksi demo di depan Polres Jepara di lakukan sekiranya pukul 19.00 WIB, Sabtu (31/8/2025) malam.


Waktu itu, aksi demo masih berjalan dengan damai. Kordinator aksi mulai membacakan tuntutannya.

Baca juga: Polda Jateng Tangkap 327 Orang di Jalan Pahlawan Semarang, Kuasa Hukum: Pulang Main Futsal 

Baca juga: Kronologi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Dijarah, Berlangsung Saat Dini Hari, Perhiasan Diambil


Ratusan massa aksi membawa lima tuntutan, di antaran tuntutan hukum, keadilan bagi korban, reformasi institusi, akuntabilitas institusi, dan demokratisasi.


Dalam tuntutan hukum, para massa aksi ingin mengusut tuntas secara transparan pemgemudi rantis barracuda dan komando lapang yang bertangung jawab atas perintah penggunaan kendaraan tastis.


Selanjutnya memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan KUHP, tanpa intervensi politik atau perlindungan institusional.


Seusai membacakan tuntutannya, para aksi meminta jawaban dari Kapolres Jepara beserta jajarannya, dan meminta bertanda tangan disurat pernyataan diatas matrai.


Saat itu, Kapolres Jepara beserta jajaranya melakukan tanda tangan.


Merasa tuntutannya telah terpenuh, ratusan massa sempat membubarkan diri, sekiranya pukul 20.00 WIB.


Mengetahui para aksi telah membubarkan diri, aparat kepolisian yang awalnya bersiap berjaga di depan Polres Jepara juga ikut membuarkan diri.


Namun tak selang lama sekiranya pukul 20.30 WIB, tiba - tiba ratusan massa memakai slayer muka mulai mengambil beberapa bambu tiang bendera yang berada di sekitar.


Setelah berhasil diambil, para aksi mulai mencoba menajamkan bambung tersebut, seperti bambu runcing.


Mengetahui para aksi kembali ingin melakukan aksi kericuhan.


Sepontan aparat kepolisi kembali bersiap dalam posisi mengamankan.


Saat itupun kondisi mulai pecah, para aksi mulai melakukan pembakaran di depan Kantor Polres Jepara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved