Tribunjateng Hari ini
Sri Mulyani Tenang Setelah Bertemu Anak Lanang di Mapolda Jateng
Puluhan orang mendatangi Mapolda Jateng, Minggu (31/8/2025), untuk menjemput anak atau kerabat mereka yang terjaring sweeping aparat.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
“Alhamdulillah, bisa ketemu (anak). Dia langsung minta maaf. Katanya, nggak ada niatan ikut demo, cuma nganter temannya beli tas. Kesalahannya, hanya boncengan (motor) bertiga,” ujarnya.
Sri Mulyani yang duduk di sebelah anaknya, menunjukkan tas second yang dibeli bersama temannya.
“Memang niatnya cuma nganter teman, buat beli tas di thriftingan, bukan ikut-ikutan demo,” imbuhnya.
Suasana haru menyelimuti Gedung Borobudur sore itu.
Tangis pecah begitu para orang tua dipertemukan dengan anak-anak mereka.
Banyak yang saling berpelukan erat, sebagian anak bahkan sungkem di kaki ibunya sambil menangis dan meminta maaf.
Sri Mulyani menjadi salah satu orang tua yang akhirnya bisa bernapas lega.
“Sebagai orang tua ya pasti khawatir. Tapi hari ini saya bersyukur, akhirnya bisa tahu anak saya ada di sini dan keadaannya baik,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Gelisah
Pada Minggu pagi, halaman depan Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, berubah menjadi ruang tunggu penuh kegelisahan.
Sejumlah orang tua berdiri dan duduk di pinggir jalan.
Wajah mereka tampak tegang, mata sembab karena kurang tidur, dan sesekali menatap ke arah pintu gerbang dengan penuh harap.
Mereka bukan sedang mengurus administrasi, bukan pula menanti pelayanan publik.
Mereka adalah orang tua dan keluarga remaja, yang pada Sabtu sore hingga malam, terjaring dalam razia besar-besaran polisi seusai kericuhan di sekitar Mapolda Jateng.
Seusai kericuhan di depan Mapolda, pada Sabtu sore, polisi melakukan sweeping di jalanan sekitar lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.