Mahasiswa Unnes Semarang Tewas
Polisi Sebut Kecelakaan, Tapi Wajah Iko Juliant Mahasiswa Unnes Bonyok dan Penuh Luka
Kematian Iko Juliant Junior (19) dipenuhi kejanggalan karena luka lebam di mata menyerupai korban penganiayaan.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Korban mengigau agar jangan dipukuli lagi.
"Ada pesan dari alam bawah sadar korban yang diduga mendapatkan kekerasan sebelum meninggal dunia," ungkapnya.

Iko In Here
Rumah orangtua dari Iko Juliant Junior (19) mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2024 tampak tidak banyak aktivitas, di Jalan Koro Raya, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (2/9/2025) pagi.
Rumah itu sudah agak lengang karena proses pemakaman Iko sudah dilakukan Senin (1/9/2025) kemarin.
Ketika Tribun menyambangi rumah tersebut, terdapat satu karangan bunga untuk almarhum Iko dari keluarga besar Fakultas Hukum Unnes Semarang yang berdiri tegak di teras rumah.
Karangan bunga itu menjadi tanda seisi rumah itu sedang dihinggapi duka.
Di teras rumah bercat krem itu, ada satu pria dan tiga perempuan sedang duduk berkumpul.
Ketika Ibu Iko menerima Tribun di satu ruangan rumahnya, kesedihan tampak masih menggelayut.
Iko telah berpulang dengan kematian yang masih penuh kejanggalan.
Namun, ibunya menyakini bahwa Iko telah di surga. Dalam pertemuan itu, Ibu Iko enggan memberikan keterangan lebih jauh soal kematian anaknya.
Selepas keluar dari rumah Iko, terdapat sisa keberadaan Iko di rumah tersebut yakni tulisan "Iko In Here" atau Iko di sini yang tertulis di jalan persis depan pagar rumahnya.
Tulisan itu tertulis di atas adukan semen pinggir jalan batako. Tribun belum bisa mengkonfirmasi siapa sosok yang menulis kalimat itu. Sebab, dari pihak keluarga masih berduka. Mereka keberatan untuk berbicara kepada media.
"Keluarga Iko menyerahkan pendampingan kepada kami PBH IKA Unnes dari upaya hukum maupun klarifikasi ke media, jadi kami mohon pengertiannya keluarga masih berduka," jelas Anggota Pusat Bantuan Hukum IKatan Keluarga Alumni (PBH IKA) Alumni FH Unnes Naufal Sebastian, Selasa (2/9/2025).
Naufal juga meminta waktu agar pihaknya melakukan investigasi internal terkait penyebab kematian korban.
Mahasiswa Unnes yang Jasadnya Telungkup di Ember Diprediksi Meninggal 4 Hari Lalu, Lututnya Berdarah |
![]() |
---|
Kesaksian Rekan Mahasiswa Korban Mahasiswa Unnes Tewas di Kontrakan Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
Pengakuan Narjo, Pemilik Kontrakan Tempat Ditemukannya Mayat Mahasiswa Unnes Meninggal |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Mahasiswa Unnes Ditemukan Tewas Tertelungkup Masuk Ember di Kamar Kontrakan Gunungpati |
![]() |
---|
Kronologi Mahasiswa Unnes Ditemukan Tewas di Kamarnya, Baru 10 Hari Ngontrak, Jasad Sudah Berbau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.