Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Pembangunan Jembatan Weton Kulon Kebumen Capai 81 Persen, Target Selesai Akhir Tahun Ini

Progres pembangunan Jembatan Weton Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen kini telah mencapai 81,62 persen.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
MONEV - Bupati Kebumen, Lilis Nuryani berbincang dengan perwakilan BNPB seusai monev pembangunan Jembatan Weton Kulon di Kantor Bupati Kebumen, Kamis (4/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Progres pembangunan Jembatan Weton Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen kini telah mencapai 81,62 persen.

Ini disampaikan Kalakhar BPBD Kabupaten Kebumen, Udy Cahyono seusai monitoring dan evaluasi (Monev) dari BPNB di Kantor Bupati Kebumen pada Kamis (4/9/2025).

Dalam monev itu, perwakilan dari BNPB disambut Bupati Kebumen, Lilis Nuryani.

Baca juga: Transaksi Samsat Budiman di BUMDes Mekarsari Kebumen Capai Rp 1 M Selama Hampir 3 Tahun

Baca juga: Pasca Unjuk Rasa, Bupati dan Ratusan Mahasiswa Istighosah di Pantai Mliwis Kebumen

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jembatan penghubung Kecamatan Puring dan Buayan itu nantinya memiliki panjang 70 meter. 

Kedatangan BNPB ke Kabupaten Kebumen dalam rangka meninjau proses pengerjaan jembatan yang dibangun bersumber dari dana ABPN.

Udy Cahyono menyampaikan, pembangunan jembatan penghubung antar kecamatan itu kini masih berproses.

Pihaknya berharap pengerjaan jembatan itu dapat selesai sesuai target tahun ini.

"Sampai saat ini, Alhamdulillah telah berprogres 81,62 persen."

"Mudah-mudahan berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu dengan kondisi seusai spesifikasi yang diharapkan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/9/2025).

Pembangunan jembatan yang putus karena banjir pada 2022 itu menelan biaya sekira Rp14,8 miliar.

Udy menerangkan, proses pengerjaan jembatan telah dimulai pada April-Mei 2025 dan ditargetkan selesai awal Desember 2025.

Pihaknya berharap pembangunan jembatan itu dapat selesai lebih awal dari kontrak.

"Tentu nanti bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi mereka (warga) sudah sangat menunggu," terangnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved