Mahasiswa Lampung Jauh-jauh Pergi ke Kebumen: Studi Banding Layanan Publik

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Puluhan mahasiswa dari Universitas Dharma Wacana Metro Lampung melakukan studi banding pelayanan publik di Kabupaten Kebumen, Rabu (3/9/2025).

Dalam kesempatan itu, mahasiswa Prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) mengunjungi beberapa pelayanan publik seperti Mal Pelayanan Publik dan BUMDes Mekarsari di Desa Selokerto, Kecamatan Sempor.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran rombongan mahasiswa beserta dosen.

Baca juga: Dana Desa Tahap II 2025, Bupati Kebumen: Sentuhlah Kebutuhan Dasar Masyarakat

Pemkab Kebumen berupaya untuk memberikan praktik terbaik dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Di Kabupaten Kebumen, terangnya, salah satu wujudnya dapat dilihat dari keberadaan BUMDes Unggulan.

Dia menerangkan, BUMDes bukan hanya unit usaha, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat desa, membuka lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Ada beberapa BUMDes unggulan di Kebumen seperti BUMDes Petanahan, yang terkenal dengan produk nata de coco alami.

BUMDes Mapan Karangsari yang telah mencatatkan laba signifikan, BUMDes Cipta Karya Desa Dorowati yang sukses mengelola layanan Samsat Budiman hingga meraih peringkat transaksi terbanyak di Jawa Tengah.

BUMDes Bersama Kecamatan Kebumen yang mengembangkan BUMDesma Mart minimarket sekaligus etalase produk UMKM lokal dan BUMDes Mekarsari Selokerto yang bergerak di bidang layanan publik, sektor peternakan, dan jasa ekonomi kreatif.

Menurutnya, kehadiran BUMDes unggulan tersebut menjadi bukti nyata bahwa desa-desa di Kebumen mampu mengelola potensi yang dimiliki secara inovatif dan berkelanjutan

Baca juga: Forkopimda Kebumen Ngopi Bareng Ojol Pasca Aksi Unjuk Rasa di DPRD

"Kami berharap melalui kunjungan ini, para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga dengan melihat langsung bagaimana pelayanan publik dan pengelolaan BUMDes dijalankan."

"Serta menjadikannya sebagai inspirasi untuk membangun daerah masing-masing di masa depan," katanya saat menerima kunjungan mahasiswa di Balai Desa Selokerto.

Perwakilan dari rombongan sekaligus Dekan FISIP Dharma Wacana Metro Lampung, Sudarman Mesra berharap, studi banding ini dapat menjadi bekal mahasiswa sebelum memasuki masa penelitian atau skripsi.

Dia mengapresiasi pelayanan publik yang sudah terintegrasi dan menggunakan sistem online di Kebumen. 

"Ini ada Pengadilan Agama, ini ada Disdukcapil."

"Ketika putus pindah KK, langsung diproses di Disdukcapil."

"Ketika ada perceraian, KK langsung pindah di Diskducapil ini yang luar biasa."

"Yang kami lihat di Kabupaten Kebumen," terangnya.

Lebih dari itu, dia berharap studi banding kali ini dapat menjadi bekal mahasiswa untuk pengembangan daerah sendiri atau bekal memasuki dunia kerja nantinya. (*)