Jawa Tengah
Gubernur Jateng Minta Bangunan Rusak Akibat Demo Segera Diperbaiki
Paska demo ricuh, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berikan instruksi kepada 35 Bupati/ Wali Kota di Jawa Tengah.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Paska demo ricuh, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berikan instruksi kepada 35 Bupati/ Wali Kota di Jawa Tengah, Kamis (4/9/2025).
Gubernur juga memberikan arahan melalui daring untuk pembangunan kembali bangunan fisik yang rusak akibat aksi massa.
Gubernur menekankan pelayanan pada masyarakat tidak boleh terganggu. Menurutnya, jaminan keamanan dan ketertiban jadi daya tarik investasi.
"Apalagi pertumbuhan ekonomi Jateng 5,28 persen atau di atas angka nasional, tidak boleh terganggu," ujarnya.
Baca juga: Silakan Bakar Mabes Polri!, Postingan Laras Faizati Pegawai AIPA Berujung Penjara
Baca juga: Silakan Bakar Mabes Polri!, Postingan Laras Faizati Pegawai AIPA Berujung Penjara
Luthfi memberikan empat instruksi yang disampaikan yakni pertama perbaikan fisik bangunan atau gedung yang rusak.
Fasilitas umum yang dicorat-coret massa juga harus segera dipulihkan.
Menurutnya aksi kemarin telah merusak sejumlah bangunan yang tersebar di 16 kabupaten dan kota. Tingkat kerusakan disebutnya bervariasi.
"Segera lakukan perbaikan. Didata dan jika nanti ada yang kurang, bisa disampaikan ke Provinsi. Jika memang diperlukan, dibantu," ujarnya.
Kedua, Ahmad Luthfi menginstruksikan bupati dan wali kota untuk memasifkan kegiatan melibatkan masyarakat.
Bentuknya bisa beragam, disesuaikan dengan kearifan lokal di masing-masing wilayah yakni, pengajian umum maupun bazar.
Kegiatan itu diprioritaskan melibatkan masyarakat di sekitar kantor-kantor pemerintahan maupun fasilitas umum.
Hal ini untuk mempererat hubungan emosional dan muncul rasa saling jaga.
Ketiga, terkhusus pada Bupati dan Wali Kota agar terus berkomunikasi dengan Kapolres dan Dandim terkait potensi kerawanan hingga penanganannya.
Hal itu untuk menjaga wilayah masing-masing dan kerusuhan seperti kemarin tak terulang lagi.
Keempat, Ahmad Luthfi juga meminta Bupati dan Wali Kota berkomunikasi dengan kampus yang ada di wilayah masing-masing.
Pemprov Jateng telah lebih dahulu melakukan komunikasi dengan rektor hingga BEM di perguruan tinggi yang ada di Jateng.
Ketua DPRD Jateng Sumanto mendukung arahan dari gubernur. Menurutnya, pembersihan sisa-sisa bangunan yang rusak harus cepat dilakukan.
Tujuannya, agar tidak menjadi tontonan warga dan menimbulkan trauma. Alasan lainnya, arahan dari gubernur juga harus cepat guna menjaga iklim investasi Jateng yang sedang tumbuh positif.
"Kabupaten dan kota bisa segera menyelesaikan dan tak berimbas pada perekonomian. Saya dukung (bantuan) seperti yang disampaikan Pak Gubernur. Tentu ada perhitungan terkait APBD, tapi tentu harus diusahakan oleh kabupaten/kota," ujarnya.(rtp)
Kadin Jateng Dorong Penjualan Produk Batik Karya UMKM Lewat Pameran BatiKraft |
![]() |
---|
Hasil Audiensi Terbuka Aliansi Mahasiswa Semarang Dengan DPRD Jateng, Tuntutan Diakomodir |
![]() |
---|
24 Korban TPPO Asal Jateng Menolak Dipulangkan, Pilih Tetap di Eropa Karena Bisa Kerja |
![]() |
---|
Hasil BPR BKK Award Tahun 2025, BPR BKK Purwodadi Raih Predikat Terbaik 1 |
![]() |
---|
Daftar Jalur Alternatif Hindari Jalan Pahlawan Semarang, Ada Parade Seni Budaya Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.