Sepekan Setelah Demo Berujung Kericuhan di Brebes, TNI, Polri dan Ormas Ikrar Damai

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Sepekan terjadinya demo berujung ricuh pada Sabtu (30/8/2025), TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Brebes, dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menggelar Apel Bersama dalam rangka memperkuat sinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pada Sabtu (6/9/2025) di halaman KPT Brebes.

3 Unsur forkopimda langsung mengambil alih apel tersebut yaki Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto dan Kapolres Brebes AKBP LIilik Ardiansyah.

Sementara ikrar damai dibacakan oleh perwakilan ormas, Joelita Pramudyanti, yang diikuti oleh seluruh peserta apel.

Ikrar tersebut berisi komitmen menjaga keutuhan NKRI, menciptakan lingkungan aman dan damai, menolak provokasi, serta siap menjadi garda terdepan menjaga kondusifitas wilayah.

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan, pentingnya solidaritas semua pihak.

Sementara tantangan menjaga kondusifitas daerah semakin kompleks, mulai dari ancaman kriminalitas, potensi konflik sosial, hingga isu strategis yang berdampak pada stabilitas.

"Tidak ada satu pihak pun yang bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang baik agar Kabupaten Brebes senantiasa aman, tertib, dan damai," ujarnya dalam sambutan apel tersebut.

Dandim 0713 Brebes Letkol Inf. Sapto Broto, berharap ormas dapat menjadi pelopor dalam meredam isu provokatif yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

Pihaknya juga meminta mewaspadai adanya narasi-narasi yang mengadu domba, sehingga menimbulkan kerusuhan.

"Jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak yang ingin menciptakan kerusuhan," ajaknya.

Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhianysah, juga menegaskan pentingnya peran ormas dalam menjaga situasi.

Kami mengajak seluruh ormas menjadi garda terdepan dalam menghadapi narasi-narasi provokatif dari pihak yang tidak bertanggung jawab," tandasnya. (pet)