Berita Banyumas
Video Hoaks "Pertamax Bercampur Air" Berbuntut Panjang, SPBU Losari Banyumas Tempuh Jalur Hukum
Sebuah video viral di TikTok yang menuding bahan bakar Pertamax bercampur air di SPBU Losari berbuntut panjang hingga laporan polisi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
"Setiap pagi SOP-nya petugas melakukan uji air.
Kemudian uji air juga dilakukan setiap dua jam," kata Esa.
Meski demikian, video berdurasi singkat di media sosial itu telah menimbulkan dampak ekonomi cukup besar bagi pengelola.
"Sejak tersebarnya informasi di TikTok, penjualan Pertamax menurun drastis dari 3.000 liter per hari menjadi 1.000 liter per hari," ujarnya.
Esa menyebut, kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah.
Ia berharap laporan ke polisi bisa menjadi pelajaran agar pengguna media sosial lebih bijak dalam menyebarkan informasi.
Baca juga: Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per Rabu 10 September 2025
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibun membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Iya betul, kami masih melakukan pendalaman," kata Andryansyah. (jti)
Dampak Hujan Ekstrem di Banyumas: Lebih dari 100 Titik Longsor Terjadi, 42 KK Terisolasi |
![]() |
---|
Banyumas Dikepung Longsor Akibat Hujan Ekstrem, Ini Faktor Pemicu Hasil Analisis BMKG |
![]() |
---|
Keringat Jumadi Buruh Harian Berbuah Anaknya Rizky Setyaningsih Jadi Wisudawan Terbaik FH Unsoed |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah Banyumas Raih Penghargaan Lingkungan Bergengsi ASEAN |
![]() |
---|
Longsor Hantam Mobil Erdin hingga Nyaris Jatuh ke Sungai Rawalo Banyumas, Untung Ada Pagar Pembatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.