Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Ancam Demo Besar, Warga Tunggulsari Tuntut Bupati Kendal Bertindak Atasi Galian C

Rencana aksi demonstrasi warga Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal ke kantor Bupati mulai disusun.

DOKUMENTASI WARGA TUNGGULSARI KENDAL
DISEGEL - Seorang warga menyegel Balai Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal sebagai bentuk kekecewaan karena Kades Abdul Hamid menghilang setelah didemo, Senin (22/9/2025). Warga meminta Pemdes memindahkan pelayanan publik ke kantor kecamatan untuk sementara waktu. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Rencana aksi demonstrasi warga Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal ke kantor Bupati mulai disusun.

Pemkab Kendal telah menerima surat yang berisi penyampaian aspirasi unjuk rasa menolak keberadaan galian C di Desa Tunggulsari.

"Betul, kami sudah dapat kiriman surat bahwa masyarakat Tunggulsari akan melakukan aksi demo. Rencananya hari Kamis besok di Kantor Bupati," kata Kepala Kepala Badan Kesatuan dan Bangsa (Kesbangpol) Kendal, Alfebian Yulando, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Misteri Keberadaan Abdul Hamid Kades Tunggulsari Kendal, Hilang Usai Didemo Warganya Soal Galian C

Dia menuturkan, Pemkab Kendal tidak melarang aksi demonstrasi yang akan dilakukan warga Tunggulsari. 

Namun, pihaknya akan berupaya melakukan komunikasi dengan menghadirkan beberapa pihak-pihak terkait, agar kondusivitas wilayah di Kabupaten Kendal tetap terjaga. 

"Kami Kesbangpol mempunyai tugas fungsi untuk bersama-sama masyarakat tetap menjaga kondusivitas wilayah," tuturnya.

PELAYANAN DESA - Pemdes Tunggulsari sementara mengalihkan pelayanan warga ke perpustakaan SDN 2 Tunggulsari, Selasa (23/9) 2025). Pengalihan pelayanan dilakukan karena saat ini balai desa masih disegel warga yang kecewa dengan terbitnya izin galian C.
PELAYANAN DESA - Pemdes Tunggulsari sementara mengalihkan pelayanan warga ke perpustakaan SDN 2 Tunggulsari, Selasa (23/9) 2025). Pengalihan pelayanan dilakukan karena saat ini balai desa masih disegel warga yang kecewa dengan terbitnya izin galian C. (ist/ Pemdes Tunggulsari)

Menurut Alfebian, malam ini pihaknya mengadakan pertemuan dengan warga Tunggulsari di rumah ketua RW. 

Dia akan menghadirkan Camat, Ketua Paguyuban Kepala Desa, hingga Kepala Desa yang kini belum diketahui keberadaannya.

"Kami akan bertemu 20 orang di rumahnya Pak RW. Kalau katanya kadesnya menghilang ya biarlah menghilang. Artinya kalau benar pasti datang, kalau salah pasti tidak berani," tegasnya.

Dalam pertemuan malam ini, pihaknya sudah melakukan pendalaman masalah yang dialami warga Desa Tunggulsari.

Pihaknya juga mempersilakan warga untuk mengutarakan pendapat dan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan.

"Kami akan mencoba memfasilitasi penyampaian pendapat di muka umum menjadi audiensi dengan Ibu Bupati dan Forkopimda demi menjaga kondusivitas wilayah," terangnya. 

Baca juga: Setelah Demo Galian C, Strategi Warga Gerebek Kapolsek Tidur dengan Janda

Sebelumnya, Ketua Aliansi Peduli Lingkungan Hidup Tunggulsari, Muhammad Faris Ahkam dengan tegas menolak keberadaan galian C di desanya.

Warga juga mengancam akan melakukan aksi demo lanjutan ke kantor Pemkab Kendal jika tidak ada tindak lanjut. 

"Warga meminta Kades mundur dari jabatannya. Kami sudah menyegel kantor Balai Desa. Dan jika dalam waktu dekat tidak ada langkah atau tindaklanjut kita mau aksi di kantor Pemkab Kendal," tegas Faris. (ags) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved