Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Pemkab Kebumen Usulkan Anggaran Pembangunan Pasar Wonokriyo ke Pemerintah Pusat

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag KUKM) Kabupaten Kebumen

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
KONDISI PASAR - Seorang pedagang melintas di area Pasar Wonokriyo Gombong sisi barat yang terbakar pada akhir tahun lalu, Rabu (24/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag KUKM) Kabupaten Kebumen mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat untuk pembangunan Pasar Wonokriyo Gombong yang terbakar pada akhir tahun lalu.

Pantauan di lokasi tampak, sisa bekas kebakaran masih terlihat di Pasar Wonokriyo sisi barat berupa rangka besi atap bangunan pasar yang roboh serta sisa pakaian yang terbakar.

Kepala Disperindag KUKM Kebumen, Haryono Wahyudi menyampaikan, Pasar Wonokriyo kini telah dikelola pemda ditandai dengan serah terima Hak Guna Bangunan (HGB) oleh pihak ketiga.

Perjanjian kerja sama selama 30 tahun sejak 1995 itu telah berakhir pada tahun ini.

"Karena sudah dialihkan ke kita, jadi kita sudah mengajukan ke kementerian, pusat untuk permohonan anggaran untuk pembiayaan pembangunan kembali," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya kemungkinan pembangunan dapat terlaksana pada 2026.

Sembari menunggu pengajuan anggaran ke pusat, terangnya, diharapkan dinas dapat melakukan pembersihan aset. 

Adapun usulan terkait pembangunan pasar telah diajukan dinas ke pusat pada awal tahun ini.

"Kebutuhan sedang kita hitung RAB (Rencana Anggaran Biaya)-nya," terangnya.

Sementara itu Pedagang Pasar Wonokriyo, Nunung (51) terlihat tengah menata lapak dagangannya berupa jajanan pasar di dekat lokasi pasar yang terbakar pada tahun lalu.

Warga Jatinegara Kecamatan Sempor itu telah berjualan jajanan ringan di Pasar Wonokriyo selama 7 tahun.

Dia menceritakan, tengah libur berjualan saat terjadinya kebakaran tersebut lantaran ada acara di rumah.

Begitu mendapatkan informasi adanya kebakaran, dia langsung ke pasar.

"Hancur lebur, berantakan. Sama sekali tidak ada yang bisa dipungut," kenangnya.

Pasca kejadian itu, para pedagang berjualan di pasar sisi timur.

Dia berharap pasar yang terbakar dapat dibangun kembali. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved