Longsor Pandanarum Banjarnegara
RALAT BPBD Banjarnegara, Korban Longsor Pandanarum: 3 Dirawat, 2 Masih Terjebak
Sekira 480 jiwa atau 180 kepala keluarga (KK) diungsikan ke beberapa titik aman dari bahaya longsor di Pandanarum Banjarnegara.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - BPBD Kabupaten Banjarnegara meralat korban longsor yang terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada Minggu (16/11/2025) sekira pukul 14.00.
Diinformasikan sebelumnya, tim gabungan menemukan satu korban meninggal atas nama Klewih (50). Dia ditemukan berjarak satu kilometer dari titik awal longsor.
"Setelah kami evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pandanarum, ternyata korban hanyalah pingsan. Yang bersangkutan mengalami luka faktur dan masih dirawat di Puskesmas," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Raib Sekhudin, Minggu (16/11/2025) petang.
Baca juga: UPDATE Longsor Pandanarum Banjarnegara: 2 Orang Hilang, 20 Rumah Terdampak
• Akuisisi PSIS Tiba-tiba Batal, Asisten Manajer Malut United: Kami Merasa Dibohongi
• UPDATE Hari Keempat Pencarian Korban Longsor Majenang Cilacap: 10 Belum Ditemukan
Selain itu, ada dua korban yang juga mengalami luka-luka dan saat ini telah mendapatkan perawatan, baik itu di RSUD BNA maupun Puskesmas Pandanarum.
"Masih ada dua orang yang terjebak, dalam proses evakuasi," kata Raib Sekhudin.
Hingga saat ini tim BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama relawan, TNI dan Polri terus melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Berdasarkan pendataan awal, terdapat 20 rumah warga yang masuk kategori terdampak. Sekira 480 jiwa atau 180 kepala keluarga (KK) diungsikan ke beberapa titik aman dari bahaya longsor.
"Mayoritas berada di kantor kecamatan dan sebagian lainnya masih berada di area kebun dan sedang dalam proses evakuasi," ujarnya.
Raib Sekhudin mengatakan, situasi di Dusun Situkung saat ini sudah mulai kondusif.
"Pendataan masih akan terus kami lakukan dan update data akan kami sampaikan secara berkala," katanya.
Dia menambahkan, empat RT yakni RT 01, 02, 03, dan 04 di RW 03 Dukuh Situkung, Desa Pandanarum terdampak akibat longsor ini. Total wilayah terdampak dihuni sekira 480 jiwa atau 180 KK.
Kronologi Longsor
Longsor terjadi seusai hujan di Kecamatan Pandanarum, khususnya Dusun Situkung dengan itensitas lebat dengan durasi sekira tiga jam.
Akibat hujan deras itu, tebing berada di hutan pinus dengan diameter sekira 100 x 100 meter itu longsor dan menimpa permukiman warga RT 01, 02, 03, dan 04 RW 03 Dusun Situkung, Desa Pandanarum, pada pukul 14.00.
Beberapa tindakan pun sudah dilakukan tim gabungan. Mulai dari assesment ke lokasi, evakuasi warga ke pengungsian, hingga mendirikan pos lapangan, dapur umum, maupun tenda pengungsian di Kantor Kecamatan Pandanarum.
Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Rumah Tertimbun Longsor di Pandanarum Banjarnegara
• Joni Kurnianto CEO Persipa Pati Pamit Undur Diri: Karena Suporter Meminta Seperti Itu
• Popularitas Purbaya Kalahkan Gubernur Jabar, PAN Mulai Melirik: Saya Nggak Tertarik Politik
Diberitakan sebelumnya oleh Tribunjateng.com, bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Banjarnegara.
Banjarnegara
Longsor Pandanarum Banjarnegara
longsor
Raib Sekhudin
BPBD Banjarnegara
tribunjateng.com
Deni Setiawan
| Korban Longsor Pandanarum Banjarnegara: 1 Meninggal, 2 Proses Evakuasi, dan 2 Terluka |
|
|---|
| UPDATE Longsor Pandanarum Banjarnegara: 2 Orang Hilang, 20 Rumah Terdampak |
|
|---|
| Update Foto-foto Longsor Pandanarum Banjarnegara, 179 Warga Mengungsi |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Puluhan Rumah Tertimbun Longsor di Pandanarum Banjarnegara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116-_-Longsor-di-Pandanarum-Banjarnegara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.