Keracunan MBG di Rembang
173 Siswa di Rembang Diduga Keracunan MBG, Satgas: Tunggu Hasil Lab
Sebanyak 173 siswa SMP Negeri 1 Kragan, Kabupaten Rembang, mengalami gejala keracunan setelah menyantap
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Sebanyak 173 siswa SMP Negeri 1 Kragan, Kabupaten Rembang, mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (23/9/2025).
Pemerintah Kabupaten Rembang kini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.
Ketua Satgas MBG Rembang sekaligus Wakil Bupati, M Hanies Cholil Barro’, mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa untuk diteliti lebih lanjut.
Hasilnya diperkirakan baru bisa diketahui dalam 10 hingga 14 hari mendatang.
“Sampel makanan sudah kita kirim ke laboratorium. Hasilnya baru bisa keluar sekitar dua pekan lagi. Jadi untuk saat ini kami belum bisa memastikan penyebab keracunan,” kata Hanies, Kamis (25/9/2025).
Menurut data, dari 173 siswa yang terdampak, sebanyak 160 menjalani rawat jalan dan sudah dipulangkan, sedangkan 13 lainnya masih dirawat inap di Puskesmas Kragan.
Gejala yang dialami rata-rata berupa mual, muntah, diare, hingga pusing.
Program MBG di Kabupaten Rembang dikelola melalui sejumlah dapur penyedia. Salah satunya adalah dapur MBG yang memasok makanan untuk SMPN 1 Kragan.
Dari dapur ini, setiap hari diproduksi sekitar 3.400 porsi untuk disalurkan ke sekolah-sekolah, termasuk sekira 800 porsi bagi siswa SMPN 1 Kragan.
Dari jumlah tersebut, 173 siswa dilaporkan mengalami keracunan massal pada Selasa lalu.
Satu diantaranya yakni Chika Noviana yang masih terlihat pucat saat terbaring di ruang perawatan Puskesmas Kragan, Kamis (25/9/2025).
Pelajar kelas VIII SMP Negeri 1 Kragan itu menjadi salah satu dari ratusan siswa yang mengalami keracunan massal usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya.
Chika masih ingat betul, Selasa siang (23/9) ia makan dengan lahap tanpa sedikit pun curiga.
Menu MBG dalam kotak berwarna silver yang tersaji berupa mi, ayam, tahu putih rebus, sayur, dan buah melon. Namun, malam harinya, tubuhnya mendadak drop.
“Kemarin itu habis makan, langsung sakit perut, mual, dan pusing di rumah. Tidak ada curiga bakal jadi keracunan seperti ini,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.