Honda DBL with Kopi Good Day
Maxellian Radika Jadi Penentu, PNK Amankan Final DBL Central Java 2025
SMAN 11 Semarang gagal meraih tiket partai puncak DBL Central Java Championship setelah dikalahkan SMA PNK.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMAN 11 Semarang kembali gagal meraih tiket partai puncak Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java Championship setelah dikalahkan SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta (PNK) dengan skor tipis 74-72 pada Minggu, 28 September 2025.
Kekalahan ini mengulang nasib serupa yang sebelumnya mereka alami di Final Party Honda DBL Central Java-North.
PNK tampil dominan sejak awal dan mampu menjaga keunggulan hingga kuarter ketiga berakhir dengan skor 63-48.
Skuad Sebelas baru bangkit pada kuarter terakhir dengan memperkecil margin skor secara agresif.
Pertandingan memanas ketika skor imbang 72-72 tercipta pada 15 detik terakhir.
Namun, pelanggaran Muhamad Alfiansyah memberi PNK kesempatan dua free throw.
Maxellian Radika Buntaran yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menuntaskan keduanya, memastikan kemenangan dramatis untuk PNK.
Baca juga: Benedict Kenneth Gas Pol Sambut Final DBL Central Java 2025 Walaupun Cedera di Dahi
“Wah, nggak expect bakal sepanas ini sih."
"Tadi, SMAN 11 Semarang scoring tripoin banyak banget, terus sampe kita kekejar dan hampir kalah,” ujar Max seusai pertandingan.
Ia mengakui sempat gugup sebelum melakukan free throw penentu.
“Deg-degan banget! Tapi tadi sempet berdoa dulu. Untung, masuk dua-duanya."
"Coach juga bilang buat tenang, kalau kita tenang, kita bisa ambil kemenangan,” imbuhnya.
Kemenangan tersebut memastikan PNK melangkah ke Final Party DBL Central Java Championship 2025.
Mereka akan menantang pemenang antara SMA Karangturi Semarang dan SMA Warga Surakarta.
“Match itu pasti bakal sengit, sih. Tapi, aku pinginnya lawan Karangturi biar bisa balas kekalahan yang tahun lalu,” kata Max.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.