Pengendara Scoopy Tewas Kecelakaan Adu Banteng dengan Beat Street di Desa Pekalongan Jepara

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Telah terjadi kecelakaan adu banteng dua kendara bermotor di ruas jalan Tahunan - Batealit, Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi sekiranya pukul 06.30 WIB, Kamis (2/10/2025).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jepara Ipda Ahmad Riyanto mengatakan kecelakaan itu melibatkan pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi K 5513 ZQ dengan pengendara motor Honda Beat Street dengan nomor polisi K 3730 GC.

Pengendara motor Scoopy dikendari Wiwik Istiani (30) warga Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, sedangkan motor Beat Street dikendarai oleh Aisyah Ulfi Damayanti (16) warga Desa Tanggil Tlare, Kecamatan Kedung.

"Kejadian Kecelakaan Hari Kamis, 02 Oktober 2025 sekitar pukul 06.30 WIB di ruas Jalan Tahunan - Batealit tepatnya di depan angkasa Futsal masuk wilayah Desa Pekalongan Rt. 05/03 Kec. Batealit Kab. Jepara," kata Ipda Riyanto kepada Tribunjateng, Kamis (2/10/2025).

Ia menjelaskan kejadian kecelakaan itu berawal dari pengendara Scoopy melaju dari arah Barat ke Timur Jl. Tahunan - Batealit) dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di tempat kecelakaan pengendara Scoopy berjalan terlalu ke kanan saat bersamaan arah berlawan ada pengendara motor Beat street datang.

"Honda Scoopy  berjalan terlalu ke kanan, pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju SPM Honda Beat Street, karena jarak yang sudah dekat SPM Honda Scoopy tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga terjadi tabrakan di lajur jalan sebelah kanan bila di lihat dari arah Barat ke Timur dan terjadilah laka lantas," ujarnya.

Akibat kecelakaan ini kata dia, satu orang meninggal dunia yaitu pengendara motor Scoopy.

"Korban satu orang meninggal dunia pengendara motoe Scoopy, kerugian Materil sekiranya Rp 500 ribu," tutupnya. (Ito)