Berita Jateng
BKIM Jateng Luncurkan SOCA, Aplikasi Digital Terpadu untuk Layanan Kesehatan Modern
Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Provinsi Jawa Tengah secara resmi meluncurkan SOCA.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih modern, efisien, dan transparan, Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Provinsi Jawa Tengah secara resmi meluncurkan SOCA (Sistem Organisasi Cerdas Akurat).
SOCA yaitu sebuah aplikasi sistem informasi digital yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh aspek pelayanan klinis, manajemen internal, dan pelayanan publik dalam satu platform terpusat.
Aplikasi SOCA merupakan inovasi digital yang mendukung transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi informasi.
Sistem ini tidak hanya ditujukan untuk mempercepat dan mempermudah proses pelayanan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas tata kelola internal BKIM secara berkelanjutan.
“Saya sangat bangga dan berharap Kepala Balai Kesehatan Indera Masyarakat Provinsi Jawa Tengah mampu mengembangkan Teknologi Informasi di Rumah Sakit."
"Nantinya karena pengembangan dan integerasi satu data dengan aplikasi itu sangat penting, dengan pengembangan BKIM menjadi Rumah Sakit Mata di Jawa Tengah."
"SOCA adalah Sistem Organisasi Cerdas Akurat saya berharap sekali lagi kepala BKIM Sukses dalam implementasi dan bisa direplikasi di seluruh Rumah Sakit Jawa Tengah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, SKM, M.Sc, M.Si, dalam acara peluncuran SOCA di Balai Kesehatan Indera Masyarakat Provnsi Jawa Tengah.
Baca juga: Respons Dinas Kesehatan Banyumas Setelah Jumlah Siswa Keracunan MBG Semakin Meningkat
Tiga Pilar Utama Aplikasi SOCA:
1. Modul Pelayanan Klinis
o Dashboard: Tampilan ringkas data real-time untuk memantau kondisi layanan.
o Rawat Jalan: Digitalisasi proses pelayanan pasien rawat jalan.
o OK (Operasi Kecil): Pencatatan dan pengelolaan tindakan operasi ringan secara elektronik.
o IGD (Instalasi Gawat Darurat): Sistem untuk pencatatan dan respon cepat kasus gawat darurat.
o E-RM (Rekam Medis Elektronik): Digitalisasi dokumen rekam medis pasien secara aman dan terintegrasi.
2. Modul Manajemen
o E-Manajemen Risiko: Identifikasi dan mitigasi risiko organisasi secara sistematis.
o E-Monitoring & Evaluasi: Pemantauan kinerja program dan kegiatan secara digital.
o E-Sasaran Mutu: Sistem pencapaian target dan indikator mutu pelayanan.
3. Modul Pelayanan Publik
o Pendaftaran Online: Masyarakat bisa mendaftar layanan kesehatan dari mana saja.
o Live Antrian: Pemantauan antrian secara langsung dan real-time.
o Informasi Tarif Layanan: Transparansi biaya layanan yang mudah diakses publik.
o E-Perpustakaan: Akses literatur kesehatan digital bagi pasien dan tenaga medis.
o E-Survei: Sistem survei elektronik untuk mengukur kepuasan dan masukan masyarakat.
o WhatsApp Assistant: Asisten virtual berbasis WhatsApp untuk informasi dan bantuan cepat.
Baca juga: Melalui Program Speling, Pemprov Jateng Terus Upayakan Pemerataan Layanan Kesehatan
Peluncuran SOCA ini menandai langkah maju BKIM Provinsi Jawa Tengah dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem kerja, mendukung pelayanan prima dan pengambilan keputusan berbasis data.
Seluruh data dan sistem telah dirancang sesuai dengan standar keamanan informasi dan perlindungan data pasien.
Aplikasi SOCA akan dapat diakses oleh internal pegawai dan masyarakat melalui platform digital resmi BKIM, dan akan terus dikembangkan seiring kebutuhan serta masukan dari pengguna.
Aplikasi SOCA hadir sebagai sistem informasi terpadu yang akan menjadi pondasi utama dalam perjalanan BKIM menuju Rumah Sakit Mata Daerah Soepardjo Roestam yang modern dan terintegrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Whatsapp: 0895-3872-69328
Email: bkimjtg@gmail.co.id
Instagram : @bkimprovjtg
Website: https://bkim.jatengprov.go.id/
(Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.