DPRD Jateng
Mohammad Saleh Dorong Pemprov Jateng Perluas Program Desalinasi di Wilayah Krisis Air Bersih
Mohammad Saleh mendorong Pemprov Jawa Tengah untuk memperluas program desalinasi ke daerah krisis air bersih.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendorong Pemprov Jawa Tengah untuk memperluas program desalinasi air laut di wilayah-wilayah pesisir yang mengalami krisis air bersih.
Menurut Saleh, teknologi desalinasi air laut ini memiliki peran penting dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih di wilayah pesisir, sekaligus membantu mencegah penurunan permukaan tanah yang sering terjadi akibat over-extraction air tanah.
Diketahui program desalinasi merupakan hasil inovasi antara Pemprov Jateng dan Universitas Diponegoro dengan memanfaatkan teknologi untuk mengubah air laut menjadi air tawar yang siap dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya di daerah pesisir.

Saleh mendorong, agar program yang sudah berjalan di Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Brebes, dan Pati, dapat diperluas di wilayah pesisir lainnya di Jawa Tengah yang berpotensi kekurangan air bersih.
"Program sangat membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih."
"Program inovatif Pemprov dan Undip ini terbukti efektif, dan saya berharap bisa diperluas ke daerah-daerah lain yang juga mengalami krisis air," kata dia.
Baca juga: 13 Sekolah Rakyat Sudah Beroperasi di Jateng, Mohammad Saleh Siap Kawal Implementasi Program
Saat ini, teknologi desalinasi air laut yang diterapkan di Jawa Tengah telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah yang selama ini sangat bergantung pada air tanah.
"Dengan semakin meluasnya program ini, diharapkan masalah krisis air bersih di berbagai wilayah Jawa Tengah dapat teratasi dengan lebih efektif," ungkap ucap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Menurut dia, program desalinasi ini bukan hanya solusi untuk masalah kebutuhan air bersih, tetapi juga menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pasalnya, kata Saleh, kebutuhan air bersih adalah salah satu indikator utama dalam mengintervensi penurunan angka kemiskinan dan stunting.
Baca juga: Mohammad Saleh Minta PBPI Jateng Populerkan Olahraga Padel di Kalangan Masyarakat
"Ketika masyarakat memiliki akses terhadap air bersih, kesehatan mereka juga akan meningkat, dan ini secara langsung akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat," pungkasnya. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.