Tribunjateng Hari Ini
Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Tembus 1.000 Orang
Jumlah siswa yang diduga menjadi korban keracunan dalam pelaksanaan program MBG di Jawa Tengah sudah tembus 1.000 orang.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: deni setiawan
Untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan setiap SPPG.
Termasuk adanya assesment penilaian terhadap kondisi dapur, baik penilaian terkait kondisi lingkungannya, personelnya, termasuk cara memasak yang dilakukan oleh petugas.
Arahan tersebut mempertegas seruan kepada SPPG agar meningkatkan kebersihan dan higienitas makanan yang disajikan sebagai menu MBG.
Arahan itu sekaligus memastikan bagaimana proses menyiapkan bahan baku, memasak, mengemas, dan distribusi makanan sampai pada penerima manfaat MBG, berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Di Jateng proses SLHS sudah mulai jalan melalui Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten/kota."
"Insya Allah kami harapkan kasus-kasus yang ada bisa diminimalisasi," tegasnya.
Diketahui bahwa saat ini sudah ada 19 SPPG yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kudus.
Sementara targetnya adalah 81 SPPG di Kudus beroperasi di 9 kecamatan yang ada hingga akhir 2025.
Tanggapan Istana
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menyatakan, kasus keracunan MBG hendaknya tidak membuat program tersebut dihentikan.
Menurut dia, kasus keracunan MBG semestinya direspons dengan mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada, bukan menyetop program MBG.
"Jadi bukan programnya kemudian harus dihentikan."
"Kekurangan yang terjadi itu yang kita perbaiki," ujar Prasetyo di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Prasetyo beralasan, hampir semua dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak melaksanakan SOP sehingga terjadi banyak kasus keracunan MBG, baru-baru ini.
"Karena data juga mengatakan bahwa di tempat-tempat yang terjadi permasalahan, hampir semuanya karena tidak menjalankan prosedur seperti yang seharusnya," ujar dia.
Baca juga: "Ayamnya Bau Besi" Tak Hanya Siswa, Guru di Purworejo Jateng Juga Keracunan MBG
Politikus Partai Gerindra ini pun menegaskan, Pemerintah akan berupaya untuk menutup celah-celah yang memungkinkan terjadinya keracunan MBG.
Munir Pilih Monumen Pers Solo sebagai Tempat Pengukuhan Pengurus PWI Pusat |
![]() |
---|
Korban Tewas Ponpes Ambruk di Sidoarjo Bertambah Jadi 16 Orang |
![]() |
---|
IDH Urban 2025 Seri 2, Lintasan High Speed Tegalsari Semarang Panaskan Adu Cepat Downhiller |
![]() |
---|
Toyota Corolla Supriyadi Tiba-tiba Terbakar saat Melaju di Tol Kendal |
![]() |
---|
Anak-anak Muda Hidupkan Malam di Pekojan lewat Street Coffee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.