Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Klaim Kepsek Tak Sesuai Kenyataan, Masih Ada Murid Yang Dirawat 5 Hari Diduga Keracunan MBG Salatiga

Lintang Adhi Prasetyo, kakak dari Deswita, siswi kelas 8C SMP Negeri 8 Salatiga, membantah semua pasien sudah pulang tidak sesuai kenyataan.

(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
AMBULANS DITERJUNKAN - Mobil ambulans berada di halaman SMP Negeri 8 Salatiga, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Senin (6/10/2025). Para tenaga medis tengah memeriksa murid yang kurang sehat saat 192 di antaranya izin sakit. 

Setelah makan MBG, ratusan siswa mengalami gejala seperti muntah, diare, sakit perut, dan lemas. 

Total 192 siswa tercatat izin tidak masuk sekolah pada Senin pagi (6/10/2025), memicu dugaan keracunan massal.

Lintang mencurigai makanan MBG sebagai penyebab, terutama setelah mendapat informasi bahwa makanan tersebut sempat dibawa pulang dan dikonsumsi anggota keluarga lain, yang kemudian anggota keluarga tersebut mengalami gejala serupa.

“Kalau cuma satu-dua anak sakit, mungkin karena faktor lain. 

Tapi ini sampai ratusan murid, dan ada yang makan di rumah juga ikut sakit,” kata Lintang.

Investigasi Keracunan Massal MBG Masih Berlangsung, Dua Dapur di Banyumas Masih Ditutup

Penyelidikan Masih Berlangsung

Pihak Dinas Pendidikan Kota Salatiga telah menyatakan masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan medis siswa. 

Kepala Dinas, Muh Nasiruddin, meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil resmi keluar.

“Biar pihak medis yang menyimpulkan karena ini masih dalam tahap pencarian fakta di lapangan,” kata Nasiruddin.

Sementara itu, distribusi program MBG masih tetap berjalan di SMPN 8 Salatiga

Pihak sekolah menyebut respon siswa terhadap program itu tetap positif. 

Namun, keluarga korban berharap evaluasi serius dilakukan sebelum kasus serupa terjadi lagi.

Lebih lanjut, Lintang hanya ingin satu hal, adiknya bisa pulih. 

Baca juga: Lintang Menduga Adiknya Masuk RS di Salatiga Akibat MBG: Dibawa Pulang, Keluarganya Keracunan

Namun, dia juga menekankan pentingnya tanggung jawab semua pihak.

“Kasihan murid-murid. 

Jangan sampai karena makanan yang seharusnya bergizi malah membuat anak-anak masuk rumah sakit,” pungkas Lintang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved