Berita Blora
Kabar Gembira! Guru Penanggung Jawab Program MBG Bakal Dapat Insentif Rp 100 Ribu Per Hari
Badan Gizi Nasional (BGN) yang bakal memberi insentif terhadap guru Penanggung Jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 100 ribu sehari.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Guru menyambut langkah Badan Gizi Nasional (BGN) yang bakal memberi insentif terhadap guru Penanggung Jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Guru penanggung jawab MBG bakal mendapat insentif Rp 100 ribu per hari. Insentif akan diberikan kepada guru PIC setiap 10 hari oleh SPPG terkait.
Hal itu sesuai dengan aturan yang tertulis dalam Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pemberian Insentif bagi Guru Penanggung Jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Penerima Manfaat.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Cek Program MBG SMP Walisongo Ngawen Blora: Menunya Bervariasi
Salah seorang guru SMA Negeri 1 Tunjungan, Dwi Nur Setyawati, mengapresiasi langkah dari BGN tersebut.
"Iya sudah mendengar berita itu. Tapi sampai saat ini belum menerima (insentif-red), belum ada MoU nya," jelasnya, Kamis (9/10/2025).
Lebih lanjut, Dwi merasa senang jika kebijakan itu direalisasikan. Namun ketika tidak ada insentif itu, pihaknya juga tidak mempermasalahkannya.
"Seandainya ada ya seneng, kalau nggak ada ya nggakpapa gitu aja," terangnya.
Dwi menjelaskan proses pendistribusian MBG ke siswa. Sistem distribusi yang diterapkan yakni dengan memanggil siswa per kelas, untuk mengambil MBG.
Hal itu, untuk menghindari agar tidak terjadi antrean yang berdesakan. Sebab jumlah peserta didik di SMA Negeri 1 Tunjungan berjumlah 1.029 orang.
Baca juga: MBG Terhenti, Siswa SD di Kembaran Banyumas Bingung dan Bertanya-tanya
Menurutnya untuk membagikan menu MBG ke ribuan siswa dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam.
Sementara total jumlah guru yang bertugas untuk membantu distribusi MBG di SMA Negeri 1 Tunjungan yakni ada 8 guru.
"Kalau di sini kan jumlahnya ribuan siswa, jadi total 8 guru biasanya yang bantu distribusikan MBG. Kalau di SD itu kan siswanya nggak sampai ribuan, jadi ya mungkin satu atau dua orang cukup. Tapi kalau di SMA kan nggak bisa begitu," paparnya. (Iqs)
Viral Video Dapur SPPG Jorok di Blora, Ada Limbah Menggunung Dekat Alat Masak |
![]() |
---|
Bupati Arief Rohman Cek Program MBG SMP Walisongo Ngawen Blora: Menunya Bervariasi |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung IV di Blora Fokus Bangun Infrastruktur dan Perkuat Gotong Royong Warga |
![]() |
---|
Sepuluh Hari Berlalu, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Belum Beroperasi Terkendala Pencairan Dana |
![]() |
---|
105 Keluarga Kurang Mampu di Blora Mendapat Bantuan Usaha Produktif dari BAZNAS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.