Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Siap Lepas Harga Tertinggi, Wasroni Warga Tegal Jual Batu Meteor 3 Kilogram Temuannya

Wasroni, warga Desa Jatilaba, Kabupaten Tegal akan menjual batu hitam pekat seberat tiga kilogram yang diduga adalah batu meteor.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
IST
TUNJUKKAN BATU - Tangkapan layar video pada Rabu (8/10/2025) memperlihatkan Wasroni, warga RT 02/RW 02, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal menunjukkan batu meteor yang jatuh di pekarangan sebelah rumahnya pada Minggu (5/10/2025). Wasroni atau yang kerap disapa Wao bercerita sebelum menemukan batu meteor tersebut sempat mimpi bertemu kakek-kakek. Dok Narasumber 

Pemilik rumah, Wasroni, yang akrab disapa Wao menambahkan, ketika batu itu jatuh di pekarangan rumahnya, api sudah padam.

Video Viral - Tangkapan layar video viral dengan narasi kebakaran di samping tol Trans Jawa lokasi jatuhnya benda diduga meteor di Cirebon
Video Viral - Tangkapan layar video viral dengan narasi kebakaran di samping tol Trans Jawa lokasi jatuhnya benda diduga meteor di Cirebon (Istimewa)

“Saat saya pegang tidak panas. Ya seperti batu biasa. Setelahnya batu saya ambil dan simpan di rumah."

"Saya juga sempat mengecek ternyata memang benar adanya batu ini,” kata Wao.

Batu yang ditemukan ini disebut berbeda dari batu biasa. Berbentuk seperti segitiga, berwarna hitam, dan memiliki berat sekira 3 kilogram.

Wao berencana menyimpan batu tersebut sembari menunggu pihak terkait meneliti apakah benar merupakan meteorit.

Namun dia tidak menutup kemungkinan untuk menjual batu ini jika ada pihak yang berminat.

“Sejauh ini belum ada yang datang ke rumah saya menanyakan terkait batu meteor, entah dari BMKG atau lainnya."

"Saya belum tahu batu ini akan diapakan, apakah dijual atau disimpan."

"Tapi kalau ada yang mau bayar mahal, silakan, karena ini batu misterius dan bisa dibilang rezeki saya,” ungkap Wao.

Terpisah, Kepala Desa Jatilaba, Jumadi membenarkan kabar penemuan batu diduga meteorit di pekarangan rumah warganya.

Informasi itu disampaikan Jumadi melalui WhatsApp pada Rabu (8/10/2025).

Jumadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekira pukul 18.30 di pekarangan yang kosong dekat kuburan dan rumah warga.

“Sesuai informasi dari anak-anak yang melihat, jadi seperti bola api dari langit dan jatuh ke pekarangan."

"Setelah jatuh ke tanah tidak ada api, hanya berasap. Batu masih disimpan oleh Wasroni di rumahnya,” jelas Jumadi.

Menurut Jumadi, warga yang menyimpan batu sempat tidak mau ditemui.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved