Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Hancur Hati Jumadi, Riko Pelajar SMK Sragen Pulang Jadi Jenazah, Malam-malam Pamit Latihan Silat

Riko siswa SMK kelas X di Kabupaten Sragen meninggal seusai mengikuti latihan silat pada Senin (6/10/2025) malam.

|
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SHUTTERSTOCK
PELAJAR TEWAS - Ilustrasi seorang pelajar SMK tewas saat mengikuti latihan silat di Kabupaten Sragen, Senin (6/10/2025). Penyebab kematian korban masih diselidiki polisi. 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Riko siswa SMK kelas X di Kabupaten Sragen meninggal seusai mengikuti latihan silat pada Senin (6/10/2025) malam.

Korban sempat menjalani perawatan di RSU Islam Yakssi Gemolong dan dinyatakan meninggal sekira pukul 21.30.

Sebelumnya dia berangkat latihan di sebuah kebun kosong yang tak jauh dari rumahnya sekira pukul 20.00.

Namun tak berselang lama, sang pelatih mengabarkan kepada orangtua Riko jika anaknya sakit.

Sang ayah yang saat itu sedang mengikuti kumpulan RT, bergegas ke rumah sakit.

Di sanalah dia mendapati sang anak sudah meninggal.

Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu, Diusir GRI Dipulangkan ke Cilacap Jawa Tengah

Video Hilda Bu Persit TNI dan Junior Suami Berdurasi 5 Menit 20 Detik Beredar Viral, Cek Faktanya

Baca juga: Satnarkoba Kembali Berhasil Tangkap Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Wilayah Sragen

Periksa Enam Saksi 

Kasus kematian pelajar, Riko, warga Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dipastikan tetap diproses hukum.

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan.

"Tetap melakukan penyelidikan, kami tetap melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk pemeriksaan saksi," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (7/10/2025).

AKP Ardi mengatakan, saat ini pihaknya total memeriksa 6 saksi.

Dia menyebut ada kemungkinan saksi lain yang juga akan diperiksa.

"Hari ini ada 6 saksi yang sudah kami periksa, tidak menutup kemungkinan besok ada saksi lain," jelasnya.

Diketahui, korban meninggal di rumah sakit pada Senin (6/10/2025) malam.

Sebelumnya, pihak keluarga yang diwakili sang ayah, Jumadi mengatakan sudah ikhlas menerima kejadian yang menimpa sang putra.

"Harapannya saya sudah cukup, sudah saya ikhlaskan, lahir batin," ujar Jumadi.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved