Berita Ungaran
Penampakan Launcher Raksasa Yang Dipasang 20 Oktober, Percepat Progres Tol Jogja-Bawen
Tahapan penting proyek Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Seksi 6 kembali menunjukkan perkembangannya.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Tahapan penting proyek Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Seksi 6 kembali menunjukkan perkembangannya.
Launcher raksasa berwarna biru tampak sudah membentang penuh di atas Jalur Nasional Semarang–Solo, tepatnya di kawasan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang.
Alat yang menjadi kunci pemasangan girder jembatan itu terlihat menapak pada dua pilar kokoh di sisi kiri dan kanan jalan.
Baca juga: Gelagar Tol Jogja-Bawen di Bawen Akan Dipasang pada Awal Oktober
Di bawahnya, alat berat dan aktivitas para pekerja menandai kesibukan mereka.
Baja-baja panjang, crane yang menjulang, serta tim teknis yang terus bergerak menunjukkan bahwa proyek strategis nasional itu tengah berpacu dengan waktu.
“Launcher tinggal yang di atas jalan nasional, sekarang baru proses stressing girder.
Insha Allah untuk erection girder-nya tanggal 20 Oktober atau sepekan lagi,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin, kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/10/2025).
Proses stressing girder sendiri merupakan tahapan krusial yang menentukan kekuatan jembatan.
Pada tahap tersebut, kabel baja di dalam balok beton ditarik dengan tekanan tinggi menggunakan alat hidrolik untuk menciptakan beton prategang.
Metode itu membuat struktur girder lebih kokoh dan tahan terhadap beban berat serta tekanan eksternal, terutama pada jembatan bentang panjang seperti di Seksi 6.
Jika sesuai rencana, pemasangan girder di atas Jalan Nasional Semarang–Solo akan menjadi perkembangan yang menuju pada penyelesaian proyek tol sepanjang 5,2 kilometer tersebut.
Polisi Bakal Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menyebutkan pihaknya tengah menunggu perkembangan informasi dari pihak pelaksana proyek.
Nantinya, pihak kepolisian menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus kendaraan saat proses pemasangan girder berlangsung.
“Untuk cara bertindak (CB)-nya, masih sama seperti pengerjaan sebelumnya.
Wabup Semarang Ingatkan Penerima Bansos: Gunakan untuk Pupuk, Bukan Skincare |
![]() |
---|
Hanya Rp70 Ribu, Air Mata Bahagia Anne Terselamatkan dari Mahalnya Sembako di Semarang |
![]() |
---|
Cabai Makin "Pedas": Harganya Kini Tembus Rp70 Ribu Per Kilo di Semarang |
![]() |
---|
"Anak Saya Muntah 3 Kali!" Kisah Cemas Orang Tua Usai Anaknya Makan Puding MBG di Ungaran |
![]() |
---|
Berada di Zona Merah Sesar dan Longsor, Desa Sepakung Buktikan Diri Jadi Percontohan Destana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.