Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Capaian Investasi Jawa Tengah Paling Moncer Setelah DKI Jakarta, Tembus Rp 66,1 Triliun

Investasi Triwulan III tahun 2025 di Jawa Tengah telah mencapai Rp 66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan. 

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
REALISASI INVESTASI - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari paparkan realisasi investasi triwulan tiga Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Investasi Triwulan III tahun 2025 di Jawa Tengah telah mencapai Rp 66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan. 

Investasi itu menyerap 326.462 tenaga kerja, tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta.  

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, mengatakan capaian investasi  merupakan akumulasi realisasi triwulan I–III 2025.  Pada triwulan III (Juli–September), realisasi investasi mencapai Rp20,55 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 104.089 orang.

Baca juga: Beasiswa LPDP dari Harta Rampasan Korupsi : Efek Jera Koruptor Sekaligus Investasi Jangka Panjang

"Ini menunjukkan Jawa Tengah sebagai lokasi investasi yang terbaik dimana di dalamnya terdapat PMA dan PMDN," ujarnya saat rilis capaian investasi triwulan ke III tahun 2025 di kantornya, Selasa (21/10/2025).

Menurut Sakina, PMA di Jawa Tengah  didominasi industri alas kaki. Selanjutnya industri karet dan plastik, serta tekstil. Kemudian PMDN didominasi sektor makanan dan minuman.

DIkatakannya sektor itu menyerap banyak tenaga kerja. Pihaknya membuktikan serapan tenaga kerja di Jateng mencapai 326.462 pekerja.  Jawa Tengah menduduki peringkat kedua setelah DKI Jakarta dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 338.310 pekerja.

"Jawa Barat menduduki peringkat ketiga dengan jumlah serapa 303.439 pekerja, Jawa Timur 204.796 pekerja, Banten 153.95 pekerja, dan DIY 17.309 pekerja," tuturnya.

Baca juga: Ahmad Luthfi Sebut Jawa Tengah Masih Jadi Magnet Investasi dan Ekspor Dunia

Menurutnya empat daerah di Jawa Tengah dengan kawasan industrinya yang diminati investor yakni Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Batang.

 Ia mendukung upaya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam mengembangkan kawasan industri khususnya di wilayah Selatan Jateng yang masih memiliki potensi besar.

“Harapannya, ada beberapa kabupaten yang mengajukan. Seperti data yang disampaikan Pak Gubernur, ada di Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purbalingga,” tuturnya.(rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved