Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Bupati Syamsul Tegaskan Cilacap Tetap Dapat Manfaat dari Proyek Tol Pejagan-Cilacap

Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendorong percepatan pembangunan

Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rayka Diah Setianingrum
JALAN TOL - Ruas jalan Sampang-Cilacap bakal terkoneksi jaringan jalan tol nasional setelah pemerintah merencanakan pembangunan akses pintu tol di wilayah tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendorong percepatan pembangunan Tol Pejagan-Cilacap karena proyek ini akan memberikan dampak besar bagi konektivitas wilayah selatan Jawa.


Menurutnya, Pemkab Cilacap aktif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keterlibatan daerah dalam proyek strategis nasional tersebut.


"Saya sudah bertemu dengan satuan kerja terkait proyek tol dan memang sudah ada pembahasan teknis di tahap awal," kata Syamsul, Selasa (28/10/2025).


Ia mengungkapkan koordinasi tidak hanya dilakukan dengan pemerintah pusat tetapi juga dengan pemerintah daerah lain yang berada di sepanjang trase tol.


"Dengan Bupati Banyumas Pak Sadewo, pun sudah ada pembicaraan soal konektivitas jalan nasional ini," ujarnya.


Syamsul menambahkan, komunikasi juga dilakukan langsung dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dukungan percepatan proyek tersebut.


"Kebetulan ada putra daerah Cilacap yang saat ini menjabat Direktur di Kementerian PUPR dan lewat beliau kami ikut mendorong agar proyek ini masuk arus percepatan nasional," ungkapnya.


Syamsul menegaskan bahwa informasi yang menyebut Cilacap tidak akan mendapatkan manfaat dari pembangunan tol merupakan narasi yang keliru.


"Kalau ada yang bilang Cilacap tidak dapat apa-apa dari pembangunan tol, itu pendapat yang salah," tegasnya.


Ia menjelaskan, Cilacap justru akan memiliki beberapa akses penting karena pintu masuk tol akan berada di beberapa titik strategis wilayah tersebut.


"Dari Brebes ke Cilacap itu pintu tol pertama yang masuk Cilacap posisinya di wilayah Kesugihan, tepatnya di Lebeng," katanya.


Selain itu Cilacap juga akan terhubung dengan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang saat ini juga dalam perencanaan nasional.


"Kalau yang dari Getaci, pintu tol direncanakan ada di Patimuan dan juga disambungkan ke Kesugihan sehingga aksesnya saling terhubung," jelasnya.


Ia menyebut, masih ada rencana tambahan akses masuk tol untuk memperkuat konektivitas wilayah Cilacap ke kawasan industri dan pelabuhan.


"Kami juga dorong Cilacap dapat tambahan pintu tol di wilayah Sampang-Buntu supaya aktivitas ekonomi bisa merata," tambahnya.


Syamsul menegaskan, pembangunan tol ini akan membawa manfaat meskipun posisi Cilacap berada di wilayah paling ujung selatan Jawa Tengah.


"Betul Cilacap daerah ujung, tetapi manfaat infrastrukturnya tetap ada karena akan memacu tumbuhnya pusat ekonomi baru," ucapnya.


Pemerintah Kabupaten Cilacap kini sedang menyiapkan kawasan industri sebagai langkah antisipasi masuknya jalur tol dan arus investasi.


"Sekarang kami sedang buka kawasan industri baru, Cilacap Timur juga sudah mulai kami tawarkan kepada investor," ujarnya.


Menurut Syamsul, pemerintah daerah juga mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Jawa Tengah untuk pengembangan kawasan industri Cilacap.


"Alhamdulillah Pak Gubernur juga menyampaikan melalui media bahwa ada lima kabupaten-kota yang diusulkan sebagai lokasi kawasan industri dan salah satunya Cilacap," katanya.


Syamsul memastikan pemerintah daerah akan terus melakukan langkah proaktif agar Cilacap mendapatkan manfaat maksimal dari pembangunan jalan tol.


"Informasi sementara pembangunannya ditargetkan 2029 tetapi bukan tidak mungkin konstruksi dimulai lebih cepat sekitar 2026 atau 2027," tegas Syamsul. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved