Berita Ungaran
Detik-detik Mencekam Rumah Pasangan Lansia Dihantam Longsor Talut Setinggi 8 Meter di Ungaran
Bencana longsor menimpa kediaman sepasang lansia di Dusun Siroto, Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/11/2025).
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bencana longsor menimpa kediaman sepasang lansia di Dusun Siroto, Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/11/2025).
Jas'an (74) dan istrinya, Sumiati (66), yang berada di dalam rumah saat kejadian, berhasil dievakuasi.
Jas'an menderita luka robek di tangan kanan setelah sempat terjebak di bawah reruntuhan atap yang ambrol akibat talud belakang rumahnya longsor.
Baca juga: BREAKING NEWS Tebing Setinggi 15 Meter Longsor, Tutup Akses Jalan Penghubung Wonosobo-Purworejo
"Saat kejadian dalam kondisi hujan deras. Saya hanya berdua dengan suami karena cucu bekerja," kata Sumiati dalam Bahasa Jawa.
Sekitar pukul 12.30 WIB, jelasnya, terdengar suara genteng yang pecah dan berjatuhan dari arah belakang rumah.
Mendengar suara itu, ia langsung keluar rumah.
"Belum sampai pintu, terdengar suara bangunan ambruk dengan sangat keras. Ternyata hampir separuh atap rumah sudah ambrol," ungkapnya.
"Alhamdulillah, kulo tasih diparingi urip, pak (Alhamdulillah, saya masih diberi hidup, pak)," kata Sumiati.
Sementara Jas'an mengaku tidak sempat berlari untuk menyelamatkan diri.
"Kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba atap rumah ambrol dan saya sempat terjebak di reruntuhan," ungkapnya.
Dia kemudian harus merangkak untuk keluar dari reruntuhan dan menyadari tangannya terluka.
"Tidak tahu terkena apa, mungkin pecahan genteng atau kayu. Tapi yang penting selamat semua," kata Jas'an.
Jas'an mengatakan dua bagian rumahnya mengalami kerusakan parah, yakni bangunan utama dan dapur.
Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo, mengatakan peristiwa talud longsor di Dusun Siroto terjadi Rabu (5/11/2025) pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Kabupaten Pekalongan Waspada Bencana, Hanya Satu EWS Longsor dan Banjir yang Masih Aktif
"Curah hujan sangat deras dan di beberapa lokasi dilaporkan ada yang longsor dan genangan. Namun yang terparah adalah rumah mbah Jas'an di Dusun Siroto ini," jelasnya.
Dia mengatakan talut yang longsor memiliki ketinggian hampir 8 meter dengan panjang sekitar 10 meter.
"Penanganan langsung dilakukan bersama TNI-Polri dan relawan. Untuk penghuni rumah, sementara dievakuasi ke rumah kerabatnya," kata Mediarso. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul : Rumah Lansia Rusak Diterjang Longsor, "Alhamdulillah Masih Diberi Hidup"
| Lantunan Paritta Menggema: Momen Suci Kathina Saat Umat Buddha Melepas Harta di Vihara Gunung Kalong |
|
|---|
| Domba Lokal Adu Gaya dan Ketangkasan saat Bupati Semarang Cup di Pasar Hewan Ambarawa |
|
|---|
| Kabupaten Semarang Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Santri 2025, Gus Rozin: Daerahnya Sejuk dan Kondusif |
|
|---|
| "Saya Beli Motor Dari Gaji Sendiri" Kisah Pilu Pegawai DLH Semarang Jadi Korban Talut Roboh |
|
|---|
| 3,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp5,8 Miliar Dibakar di Alun-alun Bung Karno Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251105_Rumah-Jasan-dan-sumiati-longsor-di-Ungaran_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.