Berita Pekalongan
Kabupaten Pekalongan Waspada Bencana, Hanya Satu EWS Longsor dan Banjir yang Masih Aktif
Kabupaten Pekalongan kini berada dalam kondisi waspada tinggi, menghadapi potensi bencana alam.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kabupaten Pekalongan kini berada dalam kondisi waspada tinggi, menghadapi potensi bencana alam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan mencatat, dari belasan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) yang terpasang di sejumlah titik rawan longsor dan banjir, hanya satu alat yang masih berfungsi dengan baik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pekalongan, Kartika Dewi S, menyampaikan, bahwa sebagian besar alat EWS di daerah rawan bencana kini tidak diketahui kondisinya.
"Dari sekian EWS yang ada, saat ini yang bisa dipastikan masih aktif hanya di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Yang lain belum diketahui kondisinya," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (4/11/2025).
Menurut Kartika, alat EWS yang masih berfungsi di Desa Kasimpar merupakan unit tambahan terbaru tahun ini yang diterima dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Masih Ada Kuota 500, Buruan Daftar Promo Sambung Baru PDAM Kabupaten Pekalongan
Sementara satu alat lain yang baru dipasang di Desa Lumeneng, Kecamatan Paninggaran, hasil kerja sama dengan Universitas Ivet (Unisvet), belum dapat dipastikan keaktifannya.
"Kami mencatat, terdapat 10 desa di empat kecamatan yang menjadi titik prioritas pemasangan EWS longsor dan banjir," ucapnya.
Tika panggilan akrabnya mengungkapkan, bahwa EWS biasanya langsung diserahkan ke pemerintah desa setempat.
"Jadi desa yang menerima EWS semuanya dikelola oleh desa," imbuhnya.
Pihaknya juga sering memberikan imbauan dan edukasi untuk mitigasi bencana di desa yang rawan bencana.
Berikut rincian Titik EWS di Kabupaten Pekalongan, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pekalongan.
EWS di lokasi Longsor:
Kecamatan Kandangserang: Desa Kandangserang, Desa Wangkelang, Gayungwiyoro, Desa Bodas, dan Desa Trajumas.
Kecamatan Petungkriyono : Desa Kayupuring, dan Desa Muncar.
Kecamatan Paninggaran: Desa Kaliombo, dan Desa Lumeneng.
Baca juga: Geger KPK Usut Dana Hibah Rp3 Miliar di Kabupaten Pekalongan, Begini Kata Sekda
EWS di Lokasi Banjir:
Kecamatan Tirto : Desa Tegaldowo, dan Desa Jeruksari.
Kecamatan Wonokerto : Desa Pecakaran. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251104_Pemkab-pekalongan_Pemasangan-EWS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.