Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Tubuh Nabila Mahasiswa UIN Terbawa Arus hingga Sejauh 10 Kilometer 

Korban terakhir, Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa UIN Walisongo, yang terseret arus di Kendal akhirnya ditemukan.

Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Jumat 7 November 2025 

Jenazah Nabila ditemukan di pinggir sela-sela bebatuan dan tebing sungai sekitar Kedung Jinotro.

"Semalam (pada Rabu malam—Red) ternyata masih ada penyisiran melalui jalur darat kemudian ditemukan tanda-tanda korban," kata Iwan, Kamis.

Iwan menerangkan, tim gabungan yang berada di posko induk di Desa Getas kemudian langsung melakukan pengecekan.  

Setelah dinyatakan sesuai ciri-ciri, tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah dan langsung dibawa ke posko induk.

"Tim kemudian luncuran untuk memastikan apakah itu korban atau bukan. Korban kemudian di angkat ke tanggul dan dibawa ke posko," sambungnya.

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan jika pencarian mahasiswa yang hanyut tersebut terkendala kondisi medan yang terjal, dengan kontur sungai dikelilingi tebing tinggi dan banyak pohon besar menghalangi perjalanan.

"Untuk medan memang kita akui cukup sulit, terjal juga. Karena banyak tebing dan pohon pohon yang cukup besar," ujarnya.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa mahasiswa tersebut.

"Dengan penemuan ini maka kami nyatakan operasi pencarian sudah dihentikan,” kata Hendry. 

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan kami juga ucapkan terima kasih atas para pihak yang terlibat dalam operasi pencarian kali ini," tandasnya. 

Doa bersama

Sementara itu, pada Kamis malam, tak kurang dari 400 mahasiswa hadir dalam aksi solidaritas untuk enam rekan mereka yang menjadi korban terbawa arus sungai di Singorojo, Kendal.

Kegiatan yang digagas oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo tersebut berlangsung di area Landmark Kampus 3 UIN, Ngaliyan, Kota Semarang.

Ketua Dema UIN Walisongo, Muhammad Mu'tasim Billah, mengaku kaget mendengar peristiwa yang menimpa teman-temannya.

"Saat awal mendengar kabar, kami sempat tidak percaya. Dan ternyata ini sebuah accident. Kami malam ini menggelar aksi solidaritas dan doa bersama juga sekaligus arahan dari Rektor," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved