Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peran Oknum TNI FH di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Skenario Sempat Berubah

FH menawarkan pekerjaan dan mengajak Eras untuk bertemu di sebuah kantin wilayah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur

|
Penulis: Msi | Editor: muslimah
Instagram @awreceh dan @hampradipa
KACAB BUMN : Tangkapan layar dari Instagram @awreceh dan @hampradipa pada Jumat (22/8/2025) : Sosok Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN Diculik Lalu Dibunuh: Baik, Tidak Punya Masalah 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah menangkap 15 orang terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

Meski demikian, motif hingga kronologi resmi masih belum terungkap.

Fakta baru memunculkan nama seorang anggota TNI yang ikut terlibat.

Ia adalah Kopral Dua (Kopda) FH yang asal kesatuannya masih belum disebutkan.

Baca juga: Pria Berbadan Tegap Minta Rekaman CCTV Sebelum RS Terduga Pelaku Pembunuhan Kacab Bank Ditangkap

Hal itu seperti diungkapkan Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto.

“Terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kopda FH berperan sebagai perantara dengan mencari orang untuk menjemput paksa atau menculik korban.

“(Tetapi) saat kejadian tersebut statusnya (Kopda FH) sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas,” ungkap Donny.

Keterlibatan FH versi penculik

Adrianus Agal, kuasa hukum Eras, salah satu pelaku dalam klaster penculikan, mengungkapkan kronologi versi mereka terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham. 

Semua bermula saat Eras menerima telepon dari FH pada Senin (18/8/2025).

Dalam panggilan itu, FH menawarkan pekerjaan dan mengajak Eras untuk bertemu di sebuah kantin wilayah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (19/8/2025).

 “Eras sudah kenal sama F jauh sebelum kejadian dan F ini oknum aparat,” kata Agal saat dihubungi, Jumat (12/9/2025).

Kemudian, Eras dan kawan-kawan bertemu FH di sebuah kantin daerah Cijantung pukul 09.00 WIB untuk membahas pekerjaan yang dimaksud oknum tersebut.

“Bahwa oknum F menjelaskan kepada Eras terkait pekerjaan yang dimaksud tersebut adalah untuk menjemput paksa (menculik) korban,” ungkap Agal.

Eksekusi

Pada Rabu (20/8/2025), hari eksekusi penculikan Ilham, Eras bersama kawan-kawan kembali bertemu dengan FH di Kafe Kungkung, Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved