Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Remaja 16 Tahun Diduga Bunuh Pacar di Kosan, Gelagatnya Aneh Setelah Cekcok

Dari penelusuran warga, FF menunjukkan gelagat mencurigakan sebelum jasad Imakulata ditemukan

Editor: muslimah
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
TKP DITEMUKAN TEWAS - Pemilik indekos, Sarif Hidayat saat menunjukkan lokasi indekos tempat Irnakulata Murni (23) ditemukan tewas, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, CIRACAS - Dugaan pembunuhan menimpa seorang penghuni indekos di Ciracas, Jakarta Timur.

Korban bernama Imakulata Murni (23) yang sehari-hari bekerja di sebuah pusat perbelanjaan.

Sedangkan sosok terduga pelaku adalah remaja berinisial FF (16), yang merupakan pacar korban.

Dari penelusuran warga, FF menunjukkan gelagat mencurigakan sebelum jasad Imakulata ditemukan.

Baca juga: Sosok Suliswanto Orang Pertama Temukan Potongan Tubuh Wanita Korban Mutilasi yang Dibuang di Pacet 

Pemilik indekos, Sarif Hidayat (50) menyampaikan, gelagat tampak usai FF yang merupakan kekasih dari Irnakulata terlibat cekcok pada unit indekos pada Jumat (12/9/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

Kala itu teman perempuan korban sesama penghuni indekos sempat menegur FF, dan meminta agar remaja yang secara hukum masih merupakan anak di bawah umur itu meninggalkan lokasi.

"Sempat cekcok, tapi saya enggak tahu masalah apa. Cuma karena waktu itu posisinya sudah dini hari, akhirnya si pelaku ini diusir lah dari indekos," kata Sarif di Jakarta Timur, Senin (15/9/2025).

Ketika meninggalkan unit indekos FF sempat menunjukan gelagat janggal, karena dalam perjalanan dia tiba-tiba meningkatkan kecepatan langkahnya seolah hendak kabur.

Hanya saja karena kondisi saat kejadian sudah dini hari dan warga sekitar sudah terlelap, tidak ada yang menghentikan ataupun menanyakan alasan FF berjalan tergesa-gesa.

"Awalnya jalan seperti biasa, tapi tiba-tiba seperti cepat begitu jalannya. Ada yang melihat tiba-tiba cepat jalannya Dia memang datang ke sini jalan kaki, enggak naik motor," ujarnya.

Sarif menuturkan setelah terlibat cekcok, FF sempat kembali terlihat datang ke unit indekos Irnakulata pada Jumat (12/9) sekira pukul 11.00 WIB atau sebelum korban ditemukan tewas.

Namun penghuni indekos yang melihat FF tidak menaruh curiga karena pertimbangan bahwa korban dengan pelaku menjalin hubungan asmara, sehingga tidak menegur FF.

Baru pada Jumat (12/9) sekira pukul 22.00 WIB, penghuni indekos lain yang hendak memastikan kondisi Irnakulata mendapati korban sudah terbujur di atas kasur dalam keadaan telungkup.

"Jasadnya tertutup selimut dari tengkuk leher sampai kaki. Korban saat ditemukan mengenakan daster. Dari situ langsung saya lapor ke pak RT, nah pak RT yang menghubungi kepolisian," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Ciracas ditemukan luka memar pada leher, wajah, dan tangan.

FF sendiri sudah diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas pada Sabtu (13/9/2025), dan kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait di Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Menangis

Kematian Irnakulata Murni (23), penghuni indekos di Ciracas, Jakarta Timur yang diduga dibunuh pacarnya membawa dukacita mendalam.

Pemilik indekos, Sarif Hidayat (50) mengatakan seorang teman korban sesama penghuni indekos menangis saat pertama mendapati jasad Irnakulata terbujur di atas kasur.

 Wanita perantau asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tewas dalam keadaan telungkup dan tertutup selimut pada Jumat (12/9/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

"Teman yang pertama kali menemukan itu sempat mencoba menggoyangkan kakinya, tapi ya kakinya sudah membiru. Dia duduk diam menangis di depan pintu," kata Sarif, Senin (15/9/2025).

Tidak ada menyangka Irnakulata yang sehari-harinya bekerja pada pusat perbelanjaan di Pasar Rebo tewas mengenaskan, diduga akibat dibunuh pacarnya berinisial FF (16).

Pasalnya sebelum meninggal dunia korban sempat terlibat cekcok dengan FF di dalam unit indekos, dan berdasarkan keterangan saksi FF sempat dapat ke unit indekos pada Jumat (12/9) siang.

Dari hasil pemeriksaan awal jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Irnakulata mengalami luka memar pada bagian leher, wajah, dan tangan.

"Dua teman korban yang menemukan jasad dan sempat melihat korban cekcok sama pacarnya sudah diperiksa sama polisi. Selain mereka saya sama pak RT juga diperiksa jadi saksi," ujarnya.

Sementara terkait jasad Irnakulata, Sarif menuturkan usai kejadian korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati, rencananya korban akan dimakamkan di kampung halaman di wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

"Korban anaknya baik, dia tinggal di sini dari tahun 2023. Kalau hubungan sama teman-temannya juga baik. Di sini (indekos) ada enam kamar, khusus perempuan," tuturnya.

(TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved