Malam Sebelum Dina Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Keluarga Sudah Lapor Kehilangan

TRIBUNJATENG.COM, KARAWANG - Polisi masih menyelidiki temuan jasad wanita tanpa busana yang ditemukan mengambang di Sungai Citarum.

Identitas wanita tersebut sudah diketahui yakni Dina Oktaviani, gadis 21 tahun. 

Keluarga semalam sebelumnya memang telah melaporkan kalau mereka kehilangan Dina. Dina belum pulang dari tempat kerjanya di sebuah minimarket.

Mendengar ada temuan mayat, keluarga pun datang ke lokasi dan harus menerima kenyataan pahit. Ditambah lagi kondisi jasad Dina yang memilukan.

Baca juga: Warga Jatibarang Brebes Histeris Temukan Jasad Tergantung di Ruko Kosong, Ini Identitasnya

Baca juga: Banyumas dan Cilacap Hujan Lebat, Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Jumat 10 Oktober 2025 Esok

Setelah ditelusuri, muncul dugaan jika wanita yang kemudian diketahui bernama Dina Oktaviani (21) itu meninggal karena dibunuh.

Meskipun demikian, terkait kebenaran apakah Dina dibunuh atau unsur lainnya, pihak kepolisian masih mendalaminya, termasuk meminta beberapa keterangan saksi maupun keluarga korban.

Identitas Korban

Warga digegerkan penemuan mayat wanita tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30 RW 05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Selasa (7/10/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

Kepolisian masih menyelidikan penyebab kematiannya, termasuk dugaan pembunuhan.

Terkini, identitas jasad wanita diketahui bernama Dina Oktaviani (21).

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Talunjaya, Maman Dulrohman ketika dikonfirmasi melalui WartaKota, Rabu (8/10/2025).

Maman memastikan identitas jasad yang ditemukan warga itu setelah melihat langsung jenazah bersama keluarga korban di RSUD Karawang.

"Korban merupakan warga Desa Talujaya, orangtua korban juga sudah buat laporan ke Polres Karawang," kata Maman.

Menurutnya, korban merupakan karyawan minimarket di Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta.

Maman mendapat informasi penemuan jasad korban dari kepihak kepolisian pada Selasa (7/10/2025) siang.

Sebelumnya, keluarga korban sempat melapor jika anaknya yang bekerja di Kabupaten Purwakarta belum pulang ke rumah.