Bupati Fadia Tuntaskan PR Banjir dan Jalan Rusak di Pacar Tirto, Anggarkan Rp 3,5 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus menunjukkan komitmennya, dalam menuntaskan persoalan banjir dan infrastruktur rusak yang selama ini menjadi keluhan warga di wilayah bawah rel kereta api Desa Pacar, Kecamatan Tirto.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, turun langsung meninjau lokasi sekaligus memastikan percepatan pembangunan rumah pompa baru serta perbaikan jalan di kawasan tersebut.

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Tinjau Jalan Rusak, Perbaikan Jadi Prioritas Utama

Dalam kunjungan lapangan itu, Bupati Fadia menegaskan, bahwa penyelesaian masalah banjir di bawah rel Desa Pacar Tirto merupakan salah satu pekerjaan rumah besar yang menjadi prioritas Pemkab Pekalongan tahun ini.

"Setiap kali dibangun jalan, tidak lama kemudian rusak lagi karena banjir. Tahun ini kami langsung bangun rumah pompa baru, pasang pompa baru, dan perbaiki jalannya supaya tidak terus jadi langganan banjir," ujar Bupati Fadia saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (8/10/2025).

Dijelaskan, total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan di kawasan tersebut mencapai Rp 3,5 miliar, dengan rincian pembangunan rumah pompa senilai Rp 1,5 miliar, perbaikan jalan Rp 1 miliar, dan pembuatan sodetan di depan SMP 1 Tirto sebesar Rp 700 juta.

Fadia menjelaskan, keberadaan sodetan berfungsi untuk mempercepat aliran air saat terjadi banjir.

"Pompa lama akan dipindah ke area sodetan, jadi nanti air bisa cepat surut. Kalau banjir terus, jalan akan cepat rusak. Makanya satu per satu kita selesaikan PR di rel Pacar Tirto ini," terangnya.

Bupati Fadia juga menegaskan, bahwa pembangunan jalan menjadi prioritas utama Pemkab Pekalongan karena berkaitan langsung dengan aktivitas ekonomi dan keselamatan warga.

"Sebagus apa pun daerah kita kalau jalannya rusak, percuma. Jalan harus kita perbaiki supaya akses ekonomi lancar, anak-anak aman ke sekolah, dan ibu-ibu nyaman berkendara," tegasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk turut menjaga hasil pembangunan agar lebih awet.

"Jalan di sini akan kita beton, jadi saat pengecoran mohon jangan dilalui dulu. Kalau masih basah dilalui, bisa rusak. Mari kita jaga bersama hasil pembangunan ini," pesannya.

Baca juga: Terenyuh Baca Surat, Bupati Pekalongan Fadia Kunjungi Aqilah dan Bantu Wujudkan Cita-Cita Hafizah

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam menangani banjir dan jalan rusak di wilayah Tirto dan sekitarnya.

"Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas perhatian Bupati dan jajaran Pemkab."

"DPRD akan terus mendorong, agar pada tahun anggaran 2026, penanganan banjir dan infrastruktur ini bisa lebih ditingkatkan," ujarnya. (Dro)