Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal

Senangnya Peternak Unggas di Kendal, Pakan Jagung SPHP Mulai Disalurkan

Peternak unggas di Kabupaten Kendal kini bisa bernafas lega, usai pakan jagung SPHP resmi disalurkan dari pemerintah.

Ist/ KPUS 
TERIMA PENYALURAN - Peternak di Kendal menerima penyaluran jagung SPHP dari pemerintah, Sabtu (4/10/2025). Penyaluran jagung itu telah dinanti peternak yang kesulitan mendapatkan pakan jagung untuk hewan ternak. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Peternak unggas di Kabupaten Kendal kini bisa bernafas lega, usai pakan jagung SPHP resmi disalurkan dari pemerintah.

Sebelum jagung SPHP itu disalurkan, para petani harus memutar otak untuk mengatur neraca pengeluaran pakan dan penghasilan yang belum sesuai.

"Harga jagung saat ini di atas harga HPP (Harga Pembelian Pemerintah). Sehingga hal ini membuat para peternak menjadi kelimpungan lantaran biaya produksi juga menjadi naik," kata ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (KPUS), Suwardi, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: Wujudkan Mahasiswa Bebas Pinjol, KSPM Telkom University Purwokerto Gelar Seminar Literasi Keuangan

Baca juga: Kemenham Jateng-DIY Pantau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 5 Kotagede

Suwardi menuturkan, penyaluran jagung SPHP ini sebagai bukti kehadiran pemerintah untuk membantu menstabilkan kebutuhan para peternak.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) ini, dan kebijakan ini menurut kami juga tetap melindungi petani dan peternak," tuturnya.

Suwardi menerangkan, pembelian jagung maksimal 1,8 ton dengan alokasi untuk seribu ekor ayam.

Selain itu, peternak yang bisa membeli jagung SPHP adalah peternak yang tergabung dalam koperasi berbadan hukum dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. 

"Nanti juga diverifikasi berjenjang. Identitas peternak juga harus jelas, mulai dari nama lengkap, nomor identitas KTP, nomor KK, dan nomor HP,"

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengakomodir para peternak jika belum masuk daftar pembeli jagung SPHP." paparnya.

Suwardi berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan peternak terutama di KPUS, sehingga dapat berkontribusi dalam program-program pemerintah. 

"Untuk jumlah peternak anggota KPUS sudah sekitar 900 peternak kecil, mikro dan menengah," tandasnya. (ags)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved