Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Disperpuska Batang Gelar Festival Literasi, Dorong Budaya Membaca di Masyarakat

Pemkab Batang menggelar Festival Literasi sebagai upaya memperkuat budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat. 

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
PEMBUKAAN FESTIVAL LITERASI - Bupati Batang M Faiz Kurniawan didampingi Wabup Suyono membuka festival literasi di Halaman Disperpuka Kabupaten Batang, Kamis (23/10/2025).Selain menjadi ajang edukasi, festival ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kebiasaan membaca dan menulis di kalangan masyarakat. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang menggelar Festival Literasi sebagai upaya memperkuat budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat. 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Kabupaten Batang, Kamis (23/10/2025).

Festival ini digelar selama tiga hari mulai 23- 25 Oktober 2025.

Baca juga: Pemkab Batang Salurkan Kursi Roda dan Kaki Palsu Kebutuhan Dasar Warga Kelompok Rentan

Baca juga: Ribuan Santri Padati Lapangan Limpung, Wabup Batang Ajak Teladani Semangat Ulama

Selain menjadi ajang edukasi, festival ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kebiasaan membaca dan menulis di kalangan masyarakat.

Bunda Literasi Batang, Faelasufa Faiz menyampaikan pentingnya menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Dia menyoroti rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, meskipun tingkat melek huruf sudah tinggi.

“Data dari BPS menunjukkan hanya 20–22 persen penduduk Indonesia yang membaca minimal satu buku per tahun. Padahal tingkat melek huruf sudah mencapai 96 persen."

"Artinya, banyak yang bisa membaca, tapi belum terbiasa membaca,” ujarnya.

Faelasufa juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kebiasaan membaca dan memperluas akses terhadap bahan bacaan yang relevan.

Dia menyebutkan bahwa anggaran pengadaan buku tahun ini mencapai Rp200 juta, namun baru menghasilkan sekitar seribu buku.

"Perlu menambah koleksi agar perpustakaan bisa menjadi pusat aktivitas warga,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Batang M Faiz Kurniawan menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia.

“Kemajuan suatu daerah ditentukan oleh manusianya. Literasi adalah fondasi peradaban,” tuturnya.

Dia juga mengajak orang tua dan pendidik untuk menjadi teladan dalam membiasakan membaca di lingkungan keluarga dan sekolah.

“Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Keteladanan sangat penting,” tambahnya.

Baca juga: Bupati Batang Kucurkan Insentif Jaminan Pensiun untuk Guru Madin, Santri Terima Bantuan Hari Santri

Baca juga: Bupati Batang Kucurkan Insentif Jaminan Pensiun untuk Guru Madin, Santri Terima Bantuan Hari Santri

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved