Kisah Syahla, Datang dari Solo Targetkan Juara Tembak AA-IPSC Level 1 Nasional di Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kejuaraan menembak nasional bertajuk AA-IPSC Level 1 2025 yang digelar Pura Group dimeriahkan 150 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Lapangan Barracuda Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (31/8/2025).

Kejuaraan ini mempertandingankan 15 kategori, mulai dari jenjang SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat, umum, hingga kategori kelas open overall.

Selain dari Jawa Tengah, ajang kejuaraan menembak kali ini juga diikuti beberapa peserta dari kota-kota besar lainnya.

Baca juga: Wali Kota Tegal Ikut Latihan Menembak di Yonif 407 Padmakusuma: Solid Tidak Ada Gap

Seperti Bandung, Surabaya dan beberapa kota-kota lainnya.
Aksi para atlet menembak memukau pengunjung yang hadir di lokasi kejuaraan.

Mereka terampil memainkan air soft gun layaknya mainan sehari-hari.

Lahkahnya gesit, bergerak dari satu sudut ke sudut lain mengiringi kecepatan gerakan tangan dan pandangan target tembak.

Sorak-sorai dan gemuruh tepuk tangan terdengar menyambut peserta yang berhasil menuntaskan tantangan tanpa melakukan kesalahan.

Di sisi lain, raut muka kekecewaan tak bisa disembunyikan dari peserta yang gagal menuntaskan tantangan dengan hasil maksimal.

Satu di antara peserta kategori pelajar adalah Syahla Nadindra Elvareta, siswi 17 tahun asal SMA 4 Surakarta.

Datang jauh-jauh dari Solo, Syahla ingin menjajal keterampilannya dalam menembak yang diasah setiap hari dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Kegemarannya menembak mulai terasah sejak duduk di bangku kelas VII.

Bermula tertarik melihat temannya aktif di bidang olahraga menembak, Syahla pun mulai terjun berlatih menembak kategori pemula.

Setiap hari Syahla menyempatkan diri berlatih di setiap waktu senggang.

Sejumlah kompetisi level regional, nasional dan internasional sudah dijajaki.

Beberapa kejuaraan level regional dan nasional berhasil ditaklukkan dengan menyabet juara. Sebuah capaian yang cukup signifikan, mengingat dia baru terjun di bidang olahraga menembak belum genap lima tahun.