Pembunuhan Kacab Bank
10 Fakta Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN: Crazy Rich dan Dermawan
Dwi Hartono, terduga otak penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta berhasil ditangkap oleh polisi.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Dwi Hartono, terduga otak penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta berhasil ditangkap oleh polisi.
Dirinya ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Polrestabes Semarang dan Polres Demak di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) pukul 20.15 WIB tanpa perlawanan.
Berikut ini beberapa fakta tentang Dwi Hartono, terduga otak penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta.
1. Sosok Dwi Hartono
Dwi Hartono merupakan seorang motivator dan juga pebisnis.
Ia lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada 6 Oktober 1985.
Semasa kecil, Dwi Hartono tinggal di Jalan Sapat, RT 22, Dusun Jati Makmur, Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.
2. Dijuluki Crazy Rich
Sebagai pebisnis yang dianggap sukses, Dwi Hartono mendapat julukan sebagai Crazy Rich di Rimbo Bujang, Jambi.
Beredar kabar Dwi Hartono memiliki sebuah rumah mewah di kawasan Kompleks Perumahan Kota Wisata, tepatnya di Jalan San Fransisco, Blok Q1 No. 8 dan 9.
3. Dikenal dermawan
Sebagai seorang pengusaha sukses, Dwi Hartono dikenal dermawan.
Hal ini diungkap oleh teman Dwi Hartono yang bernama Hartono.
"Orangnya baik, dermawan. Kalau ada acara suka memberi," tutur Hartono.
Dwi Hartono sering mendatangkan artis ibu kota ke Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, untuk menghibur masyarakat.
Selain itu, Dwi juga pernah menghibahkan mobilnya untuk dijadikan ambulans warga Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang.
4. Merintis usaha sejak kuliah
Dwi Hartono melanjutkan pendidikan SMA dan kuliah di Pulau Jawa.
Sehingga ia harus merantau dan jauh dengan orangtua.
Rumah orang tua Mas Dwi berada di Jalan Sapat, Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang.
"Iya sejak SMA hingga sekarang dia merantau," imbuh Hartono.
Dwi Hartono merintis usaha sejak masih kuliah.
Mulai dari warnet, rental game, coffee shop, dan warteg, lalu berkembang ke bidang properti, e-commerce, fashion, dan perawatan kulit.
5. Pernah masuk bursa calon bupati Tebo, Jambi
Dwi Hartono berencana maju sebagai calon Bupati Tebo, Provinsi Jambi.
Namun hal itu batal karena saat itu yang bersangkutan hanya mendapatkan rekomendasi untuk menjadi nomor dua atau wakil bupati.
Hal itu diungkap seseorang yang mengenal dekat.
"Dulu dia mau maju bupati, tapi diminta jadi nomor dua (wakil bupati), jadi batal," ujar Jay Saragih, seorang yang mengenal Dwi.
"Dari awal dia memang mau nomor satu (bupati)." lanjutnya.
Keinginan Dwi untuk mencalonkan diri sebagai bupati didorong dukungan masyarakat.
6. Pernah buka rental PS di Semarang
Dwi memulai bisnisnya dengan membuka rental PS2 di Semarang.
Tak berhasil di sana, dia mencoba membuka usaha kuliner seperti membuka warteg hingga warung lesehan ayam penyet.
Namun usahanya bangkrut, orang tuanya pun lepas tangan.
Kemudian Dwi Hartono mengatakan pernah menggarap proyek reklamasi dengan keuntungan Rp2000.
Meski keuntungan tersebut hanya dua ribu rupiah, itu dikalikan sekian banyak kubik.
"1 juta kubik kali 2, Rp 2 Miliar" kata Dwi Hartono, dikutip dari Bangka Pos.
7. Pemilik Bimbel Guruku.com
Dwi Hartono juga mendirikan platform bimbingan belajar berbasis daring, Guruku.com.
8. Seorang Youtuber
Sebagai seorang motivator, Dwu juga aktif menjadi Youtuber.
Akun Youtubenya yang bernama Klan Hartono sudah memiliki 169.000 pengikut.
Dirinya sering membagikan video tentang motivasi bisnis di usia muda.
9. Punya 3 anak
Dalam akun Instagramnya, Dwi menuliskan sudah memiliki 3 anak.
Ia juga kerap mengunggah kegiatannya dengan sang istri.
10. Memiliki banyak ponsel
Dwi Hartono ternyata memiliki puluhan ponsel.
Polisi menyebut Dwi menyimpan lebih dari 20 unit ponsel untuk bisnis dan jaringan komunikasi.
Sebelumnya, Ilham Pradipta diculik di area parkir supermarket di Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam rekaman CCTV, Ilham dipaksa masuk ke dalam mobil putih oleh pelaku penculikan.
Ilham lalu dibunuh dan mayat korban dibuang di area persawahan Kampung Karangsambung RT 08 RW 04, Desa Nagasari, Serang Batu, Kabupaten Bekasi.
Jenazah korban ditemukan oleh seorang warga yang sedang menggembala sapi pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban ditemukan dengan kondisi mata dilakban dan kaki tangan diikat.
"Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung.
Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan," kata Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul di Bekasi.
Ilham tewas akibat hantaman benda tumpul.
Ada luka hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher hingga korban kekurangan oksigen.
"Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas," ungkap Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru Jumat (22/8/2025).
Polisi kini telah menangkap 15 orang yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.
(*)
Jejak Digital Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pernah Hadiri Nikahan Kaesang |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Terjerat Kasus Pemalsuan Ijazah Unissula Semarang |
![]() |
---|
Fakta Baru Terungkap Ada 3 Kluster dalam Kasus Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN, Ini Perannya |
![]() |
---|
4 Orang Ditangkap Terkait Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Eksekutor Masih Dikejar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.